KAK HOSEOK
hey hey
heyyyoooo
ME
ada apa tayo?
KAK HOSEOK
tebak tebak aku ada
dimana hayo✨✨ME
aku bukan cenayang
kak hoseokKAK HOSEOK
[SENTS YOU A PICTURE]
ME
DEMJ APA ITU KAN TUKANG CILOR
DI DEPAN KAMPUSYES YES YES
TUNGGUIN KA
KAK HOSEOK
kuy buru
sekalian temenin beli
pampers seoyunKeapesan hari ini ternyata membawa berkah, berarti Tuhan masih sayang sama aku. Menggeret tas dari atas meja dan beranjak berdiri dari tempat duduk di lobby kampus, aku melangkah dengan kekuatan maksimum. Antara takut buat Kak Hoseok kelamaan menunggu dan aku yang sudah muak sama tempat kampus (padahal tadi bete banget sampai gak mau pulang) dan OH OH OH!!! Muak dengan janji para LELAKI!
Bayangin saja aku rela nunggu orang dari jam 11 sampai aku ada kelas lagi jam satu hingga setengah empat kemudian nunggu lagi sampai jam lima cuma buat balasan klasik ala kating yang bernama Park Jimin; eh dek, maaf banget sumpah, gua lupa. Kalo Besok gimana?
Sudah mendidih ini kepala. Padahal tadi ada satu temanku yang tiba-tiba menawari pulang bareng karena rumah kita satu arah dan aku HARUS tolak halus dengan alasan mau tunggu Kak Jimin buat foto bareng. Sebel. Pokoknya setelah mendapat balasan seperti itu, jiwa dan raga langsung loyo seketika. Mau pulang tapi males. Kalau sudah kena serangan ngambek dan bete kayak gini bikin greget gak mau kemana-mana.
Coba kalau bukan karena Kak Hoseok yang hari ini menjelma sebagai bidadari yang jatuh dari surga, wah, aku kayaknya gak bakal pulang sampai kampus tutup. Tangannya melambai begitu mendapat presensiku yang baru keluar dari gerbang kampus dan aku balas sama ditambah cengiran cengegesan. Penyelamat mood banget, iya gak sih? Sekarang aku mulai bertanya-tanya kenapa Kak Hoseok selalu datang di waktu aku lagi gak beres moodnya, hmmm.
Aku sempat bertanya dengan Kak Hoseok, "Kak, kok bisa kesini?"
Tapi dia malah balas dengan teriakan, "HAH?!"
"KOK! BISA! KE! SINI?!"
"KESINI GIMANA? KAN EMANG LEWAT SINI?"
"LEWAT SINI APANYA?!"
"APANYA APANYA?"
Sumpah deh, sudah kaya orang goblok. Pesan moral; udah jangan ngomong apa-apa kalo lagi boncengan motor.
Jadi selama perjalanan menuju kompleks, kami harus singgah di minimarket untuk beli pampers Seoyun tapi Kak Hoseok gak tahu kalau pampers itu ada ukurannya. Mau gak mau kita menunggu balasan whatsapp dari Mama Kak Hoseok. Saat dibalas Mama Kak Hoseok, beliau langsung saja memberi list-yang-harus-dibeli, termasuk sabun dan shampo. Ingin mengusul mending ke mall aja, Kak tapi baru ingat kalau rasanya sayang sekali ke mall kalau kita udah seperempat jalan dari kompleks sedangkan untuk mutar balik ke mall butuh perjalanan kurang lebih setengah jam karena waktu pulang orang kerja.
YOU ARE READING
[SUDAH TERBIT] sore, hoseok !
Fanfiction°•°•°•° COMPLETED !!! °•°•°•° terlalu letih tuk berpijak, ada dirimu yang menunggu bersama sang surya yang setengah mengantuk dan tak pernah bosan mengingatkan, "jangan lupa untuk kembali kepadaku sebelum senja merampas sore kita, ya?" +warning for...