KKN

1.8 Rindu, Suara, Rupa

-sudah banyak gelombang listrik yang aku amati, tapi cuma gelombang cintamu yang menarik perhatian hati.- Jaehyun Aldebaran Syauqi.

(Bisa ae kang listrik:')

Hari ini adalah Hari Kamis, hari dimana warga desa berkumpul di balai desa untuk bermusyawarah mengenai desa atau biasa disebut MUSRENBANG (Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan) desa.

Kelompok 14 tidak mau ketinggalan momen ini untuk dijadikan pengenalan diri kepada warga desa, juga untuk mendekatkan diri dengan para warga Desa Mekarwangi.

Jam sembilan kurang, keduabelas mahasiswa tersebut sudah stand by di balai desa bersama Pak Ewon selaku pak kades, beserta jajarannya.

Dan di jam sembilan tepat, warga pun mulai berdatangan untuk memulai musyawarah. Dimulai dengan membicarakan perencanaan pembangunan akses jalan di desa, permasalahan yang dialami warga desa selama seminggu belakangan, hingga memperkenalkan para mahasiswa ke warga.

Tanpa canggung Doyoung memperkenalkan diri dan juga teman-temannya pada warga, memberitahu tujuan mereka kemari, dan meminta bantuan pada warga masyarakat untuk berpartisipasi pada setiap program yang akan mereka kerjakan selama sebulan ke depan.

Doyoung memperkenalkan tiga program besar kelompoknya yang juga dipecah menjadi program individu-individu anggotanya, yaitu Tentang Anak, Tentang Warga, dan Tentang Kita.

Program Tentang Anak, menyangkut pembelajaran di sekolah dasar, karena sebagian besar dari mereka jurusannya adalah pendidikan, seperti Doyoung jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Sana Pengajar SD, Johnny konsentrasi Penjaskes, Ten dengan kemahiran bahasa inggris, dan Sejeong yang akan mengambil konsentrasi psikologi anak untuk mengajarkan pendidikan seks usia dini. Mereka rasa SD adalah tempat yang tepat untuk menyalurkan program mereka.

Kedua adalah Program Tentang Warga yang menyangkut persoalan desa. Mereka akan mengembangkan UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro) yang sudah dimiliki oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), tetapi belum berjalan dengan baik. Jadi mereka akan membimbing dan mengembangkan UMKM itu agar lebih maju. Sedangkan list selanjutnya adalah kerja bakti desa yang dipegang langsung oleh Jaehyun sebagai penanggung jawab, karena akan bersangkutan dengan kegiatan sosialisasi mengenai listrik yang akan dia berikan pada warga.

Dan terkahir adalah Program Tentang Kita yang akan dilaksanakan diakhir periode KKN mereka. Sebagai bentuk perpisahan kepada warga.

Doyoung dengan penuh wibawa dan keramahannya mampu menyita perhatian warga dan membuat warga terkesima. Senyumnya yang jarang ditunjukkan, kini lebih lama terpasang diwajah tampannya, membuat Johnny, Ten, dan Nata yang kebagian menjadi seksi dokumentasi merasa puas dengan gambar yang mereka bidik.

Nata tersenyum dengan hasil bidikannya, saat Doyoung sedang berjabat tangan dengan salah satu warga desa.

Ternyata Doyoung tidak buruk juga saat di foto.