[NOVEL SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU BUKAN TOKO BANGUNAN]
kuliah kerja ngebaper, istilah yang digunakan untuk kegiatan kuliah tapi malah ngajak perasaan.
Baca cerita ini jangan di skip, sampe ke foto-fotonya jangan. Ntar pusing sendiri
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
—jangan takut untuk melangkah. Kamera saja tetap menyimpan kenangan walaupun zaman tetap berjalan.- Jaehyun Aldebaran Syauqi.
Jaehyun Ganteng Rin, dimana?
Di hatimu
Jaehyun Ganteng 🤦♂️ Beneran dimana?
Lagi nunggu grab di depan mau pulang, kenapa? Kangen ya?
Jaehyun Ganteng Cancel aja Gue anter
Eh gak usah
Jaehyun Ganteng Udah gapapa Otw
Gak usah sungkan maksudnya Jadi makin seyeng😌
Jaehyun Ganteng 🤦♂️
Yerin menghela nafas panjang, mimiknya berbeda sekali dengan balasannya pada laman chat Jaehyun.
Mau tidak mau diapun meng-cancelorderannya. Sebenarnya lumayan juga Jaehyun mau mengantarnya pulang, berarti limapuluh ribunya tidak melayang karena harus membayar grab.
Memang sejauh itu jarak rumah Yerin dari kampus, bayangkan saja kalau dia naik grab setiap hari, mungkin akan mandek di ongkos karena pulang pergi sudah bisa menghabiskan seratus ribu sehari (maaf curhat).
Tapi dia juga tidak enak dengan Jaehyun karena jarak rumahnya sangat jauh, pasti Jaehyun capek, apalagi dia sudah nyetir dari Karawang ke sini, ditambah nanti mereka akan ke Karawang lagi, dan sekarang malah mau mengantar Yerin. Tak bisa dibayangkan selelah apa Jaehyun menyetir.
Sebenarnya Jaehyun sudah biasa nyetir jarak jauh, bahkan sudah sering nyetir Bekasi-Cirebon bolak-balik, kalau mau tahu.
"Dek," seru seseorang membuat Yerin mendangak, mencari sumber suara yang sangat dia kenali.
Seorang lelaki berkacamata bulat dengan setelan santainya, memakai kaos rajut merah dengan celana bahan hitam berdiri tepat di hadapannya.
"Mas Taehyung," sapanya dengan keterkejutan yang tak terkontrol.
Pasalnya sudah lama sekali dia tidak melihat lelaki ini. Lelaki yang menjabat sebagai kakak tingkatnya di jurusan, mantan ketua hima jurusan waktu Yerin menjabat sebagai kadep Humas, sekaligus seseorang yang pernah mengisi hari-harinya. Iya, dulu sebelum berpisah dengan kata putus. Siapa lagi kalau bukan Muhammad Taehyung Shadiqa.
"Apa kabar dek?" tanya Taehyung terlihat senang saat bertemu kembali dengan Yerin. Berbanding terbalik dengan gadis itu yang terlihat gugup dengan senyuman yang sengaja dipaksakan.
Sebenarnya Yerin juga senang bertemu Taehyung, sudah lama sekali dia tidak melihat Taehyung di kampus, katanya Taehyung lagi sibuk skripsi di Malang. Disisi lain Yerin juga malu, pasalnya dia tidak bisa melihat Taehyung dengan perasaan seperti ini, perasaan yang bergejolak di dalam hati hingga rasanya Yerin mau sprint dari hadapannya.
