2

23.6K 2.1K 146
                                    

Alunan musik klasik menggema, menemani makan malam Rose dan Jaehyun. Kebetulan diluar tak banyak kendaraan lalu lalang, hanya ada orang orang yang berjalan santai. Membawa atmosfer tenang yang menambah romantisme suasana. Jaehyun meminum red winenya setelah selesai dengan steaknya.

"Kau kenyang?" Tanya Jaehyun pada Rose yang memilih jus jeruk untuk minumannya.

Rose menggeleng. "Belum"

"Make an order again" Ucap Jaehyun yang mengerti kebiasaan Rose. Rose memiliki nafsu makan yang baik.

"Mari cari makan ditempat lain" Ajak Rose.

Tentu saja di-iyakan oleh Jaehyun. Lagipula ia senang bisa menikmati malam minggu bersama Rose. Ya, walaupun harus rela bergadang nanti malam. Menyelesaikan pekerjaannya yang ia tunda demi sekedar makan malam dengan Rose.

Tangan Jaehyun meraih jemari Rose, membuat tangan keduanya saling bertautan. Kemudian keduanya berjalan keluar restoran. Menyusuri sekitar jalanan tempat kedai kedai makanan buka untuk dikunjungi. Mereka tersenyum hangat. Bak pasangan baru yang menikmati malam minggu. Sungguh, siapapun yang melihat akan menolak fakta bahwa mereka berdua hanya berteman. Malam itu mereka nampak serasi. Bahkan hingga pakaian bernuansa senada.

"Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rose. I don't like your outfit" Jujur Jaehyun. Membuat mata Rose melebar.

"Ini dress keluaran terbaru kau tau?" Rose memukul lengan Jaehyun.

"Terlalu terbuka. Aku tidak suka melihat lelaki lelaki memandangimu" Jaehyun menggenggam tangan Rose lebih erat.

Rose terdiam. Berjalan menunduk melihat roknya yang sebatas paha.

"Jangan sedih. Bukan ku katakan dress mu jelek. You're amazing on it. Kau sangat cantik. Tapi tolong jangan dipakai saat kita berjalan jalan seperti ini. Dijalan seperti ini, banyak mata mata lelaki kurang ajar yang memandangi tubuhmu. Aku lebih nyaman melihatmu memakai hoodie dan jeans." Jelas Jaehyun. Niat Jaehyun rupanya baik.

"Jika dibenakmu ada pikiran bukan urusanku. Maka jawabannya adalah, No. Ini urusanku babe. Aku tidak rela milikku dipandangi orang lain." Tambah Jaehyun.

Deg, Milikku. Kata kata itu berputar berulang dibenak Rose. Membuat gadis itu terdiam sepanjang jalan. Bahkan melupakan Corndog yang sejak tadi ia pikirkan.

"Jangan terlalu difikirkan. Aku hanya menjagamu tetap aman" Jaehyun mengacak rambut Rose. Membuat hati dan pikiran Rose makin tak karuan.

"Aku mau es krim saja" Ucap Rose. Tiba tiba ia ingin sesuatu yang dingin.

"As you wish princess" Jaehyun menggandeng Rose berbelok ke kedai es krim.

Senyum mengembang diwajah Rose. Moodnya mudah sekali berubah.

Jaehyun dan Rose sudah menghadap es krim masing masing. Bedanya, Rose telah melahap es krim matchanya, sementara Jaehyun menikmati pemandangan dihadapannya.

"Makanlah dengan tenang. Tidak akan ada yang merebut es krim itu darimu" Canda Jaehyun sambil membersihkan sudut bibir Rose dengan tissue.

Rose tersenyum malu. Melanjutkan es krimnya dengan lebih tenang.

"Kau tidak makan?" Tanya Rose antusias.

Jaehyun tersenyum, ia lupa bahwa semangkuk es krim coklatnya belum tersentuh. Gadis dihadapannya sudah terlalu manis.

"Makan" Ucap Jaehyun sambil melahap sesendok es krim.

Lagi lagi Rose tersenyum. Membuat Jaehyun mati matian menahan kegembiraannya. Euphoria selalu terjadi dalam hatinya kala melihat senyum Rose. Untuk menetralisirnya, Jaehyun menyuapkan sesendok es krim lagi kemulutnya.

"Selesai ini kita pulang?" Tawar Jaehyun.

Rose mengagguk tanda setuju. "Aku tau kau menunda beberapa pekerjaan untuk malam ini"

"Kau selalu tahu tentangku Rosie." Ucap Jaehyun bangga.

"Typical Jaehyun Jung" Rose mengeluarkan smirk-nya.

"Kau sengaja menggodaku?"

Rose kebingungan. Merasa tak melakukan apa apa.

"That smirk. You look so sexy my Rosie." Wajah Jaehyun terlihat sangat menggoda kali ini.

Rose menggigit bibirnya. Entah apa yang ada dipikiran Dokter cantik itu.

"Mari kita selesaikan." Jaehyun menangkup wajah Rose. Jantung Rose rasanya berhenti berdegup. Lelaki itu mendaratkan bibirnya pada bibir Rose. Melumatnya ringan, sebelum keduanya terbuai dalam fantasinya masing masing. Bahkan mereka lupa jika kedai es krim ini terbuka untuk umum.

"You know? I just know that Matcha ice cream is so delicious. Gonna order it latter" Ucap Jaehyun sesaat melepas tautan bibirnya. Rose tertunduk, tersipu malu dibuatnya.

Yah, mari kita tunggu saja. Sampai kapan status teman ini bertahan.

Friend of A lifetime : JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang