30

12.7K 1.4K 68
                                    

Rose dan Chris semakin dekat dari hari ke hari. Walau hubungan mereka juga masih tidak jelas. Berkencan? Entahlah. Yang jelas mereka semakin dekat, apalagi kini Rose telah resmi bekerja di klinik Chris.

Jaehyun? Lelaki itu semakin gila bekerja. Entah memang Jaehyun menjadi lebih rajin, atau hanya sekedar pelarian dari masalahnya. Katakan Jaehyun tidak baik baik saja dalam urusan cintanya, karena memang seperti itu.

Ia kehilangan Chaeyeon, dan Rose tentunya. Namun kini ia lebih dewasa untuk menyikapi patah hatinya. Ia tak mau lagi melakukan hal hal bodoh sampai membahayakan nyawanya. Walau tanpa sadar ia menyakiti tubuhnya sendiri.

Jam digital ruang kerja Jaehyun telah menunjukkan pukul 8 malam. Kantornya itu sudah sepi, tersisa beberapa office boy yang sedang membersihkan lantai dan mematikan lampu. Jaehyun memutuskan untuk mengakhiri pekerjaannya. Jungwoo bahkan sudah pulang 3 jam yang lalu. Sejenak ia menghela nafas, cukup lelah hari ini. Tapi daripada pulang, sepertinya ia akan ke gym dahulu malam ini.

------

"Wah, kau datang lagi?" Sapa penjaga gym yang belakangan ini menjadi langganan Jaehyun. Gym itu buka 24 Jam sehingga Jaehyun bisa bebas pulang pukul berapapun.

Jaehyun mengangguk menanggapi sapaan tersebut. Dengan segera, ia pergi ke ruang ganti.

Jaehyun memulai pemanasannya. Namun matanya menangkap sosok yang tak asing baginya. Chris. Lelaki itu sedang melatih otot ototnya dengan lat pulldown machine. Mata Jaehyun menatap tajam ke arah Chris. Sementara Chris seperti tak menyadari Jaehyun disana.

Tak lama setelah itu, kembali ia menangkap seseorang yang ia kenal. Rose. Gadis itu melangkah santai dengan sebotol air ditangan kanannya. Kemudian gadis itu terlihat bercengkrama dengan Chris yang sepertinya telah menyelesaikan sesi latihannya.

Jaehyun mendecih. "Harusnya aku langsung pulang"

Tak ingin perjalanannya menuju gym sia sia, Jaehyun memulai latihannya dengan pull up. Berusaha menghiraukan Chris dan Rose disana.

----

"He's Jaehyun" Bisik Rose pada Chris.

"Yeah, mau menyapa?" Tawar Chris. Sesi gymnya sudah berakhir.

Rose menggeleng.

"Astaga, kau ini masih saja"

"Chris, kau tidak membencinya?"

Chris yang menggeleng kali ini.

"Dia sudah me-"

"Apa jika aku membencinya pekerjaanku akan kembali?" Potong Chris.

Chris menepuk pundak Rose. "Sudahlah, membenci terlalu lama juga tak baik. Lagipula aku sudah kembali ke jalurku sekarang"

"Bukan sekedar itu Chris"

"Baik, aku bisa mengerti" Chris mengangguk.

Rose terdiam dalam pikirannya, sambil memperhatikan Jaehyun yang berada sedikit jauh dari tempat ia berdiri.

"Pulang?" Tawar Chris.

Friend of A lifetime : JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang