15

12.5K 1.5K 147
                                    

"My baby Rose, kau kenapa huh?" Seru Lisa sambil berhambur ke arah Rose yang baru saja datang.

"Thanks Jen" Chris berterimakasih pada Jennie untuk mobil yang ia pinjam.

Jennie mengangguk dengan santai. Padahal persatu kilometer mobil itu melaju, ia dapat menghabiskan sampai 5,3 liter bahan bakar. Mungkin orang lain akan meminta ganti rugi atas beberapa liter bahan bakar yang terpakai. Tapi itu tak berlaku untuk Jennie. Ya, begitulah kehidupan princess Jennie. She only works for her passion, not for the money. She already has a lot.

"Take care of Rose. Aku tak tahu dia kenapa. Ia malah menangis kalau kutanya" Chris menaikkan bahunya.

"Jadi kau diapakan oleh Jaehyun?" Tanya Jisoo.

Rose menggeleng.

"Baiklah, mari awali jam praktekmu. Aku kewalahan harus menangani pasien mu juga" Ucap Lisa.

Rose hanya mengangguk lesu.

Chris yang masih setia berdiri ditempatnya, menghela nafas. Ia tidak tau harus apa. Ia tak tahu pula gadis itu diapakan oleh Jaehyun. Ayolah, bahkan ia tidak tahu mana lelaki bernama Jaehyun yang Rose maksud.
"Aku akan panggil rekanku untuk menggantikan jam praktekmu Rose. Aku tidak mau pasienku salah penanganan karena kau kurang fokus"

Rose menggeleng. "Tidak Profesional"

"Daripada kau terus memikirkan Jaehyunmu dan salah memberi obat" Jennie menyahut. Chris mengangguk setuju.

"Ayo keruanganku" Chris meraih tangan Rose dengan cekatan.

"Ya, I'm gonna tell Jungkook. He got another hard rival, I think" Gumam Lisa. Setelah Chris dan Rose sedikit jauh.

----

"Chris, I'm bored. Izinkan aku bekerja" Rengek Rose yang sedang duduk dengan bosan di sofa ruangan Chris.

"Sudah tidak kesal dengan Jaehyuk?"

"He's Jaehyun. Dan aku sudah tidak kesal" Rose mengerucutkan bibirnya.

Chris tertawa, mengalihkan pandangannya dari laptopnya.

"Baiklah baiklah, tapi ayo makan siang dulu. Sudah masuk jam makan siang" Chris menunjukkan jam tangannya.

"Hah? Jadi aku hanya duduk duduk di kursi ini selama 5 jam? Astagaa" Kaget Rose.

"Santai, aku tidak akan memotong gajimu" Chris tertawa.

"Kau ini" Rose mengerucutkan bibirnya.

"Ayo makan" Ajak Chris lagi.

"Cafetaria?" Tanya Rose.

Chris menggeleng. "Sushi"

Rose berfikir sejenak. Jauh dipikirannya masih ada bayangan Jaehyun. Sungguh, ia masih ingat Jaehyun mendiaminya karena melihat Rose bersama Jungkook makan bersama. Bahkan kejadian itu sudah sangat lama untuk diceritakan ulang. Jangan lupakan Jaehyun yang sedikit emosi tadi pagi.

"Okay, Let's go" Putus Rose. Mungkin Jaehyun sudah asik dengan Chaeyeon yang menurut cerita Jungwoo baru berpindah tugas ke kantor pusat di mana Jaehyun bekerja.

Chris melepas jas dokternya, lantas berjalan lebih dulu. Rose mengekorinya sambil mencoba mensejajarkan langkah.

Tak butuh waktu lama, keduanya telah berada di dalam mobil Lykan Hypersport hitam yang baru saja bertolak dari parkiran Bang Hospital.

Friend of A lifetime : JaeroseOnde histórias criam vida. Descubra agora