7

14.9K 1.6K 118
                                    

Pagi tadi, Chanyeol sudah resmi menikahi Wendy. Pesta pernikahan mewah digelar malam ini. Ball Room JJ hotel menjadi saksi gelaran pernikahan bak negeri dongeng itu. Wendy nampak cantik dengan gaun pengantin berwarna birunya. Semua orang terlihat terpukau dengan pesta malam ini. Semuanya sempurna, dekorasi, baju pengantin, hingga rasa hidangan. Semuanya sempurna.

"Aku merasa seperti di negeri dongeng" Ucap Rose. Ia tak menyangka persiapan Chanyeol akan se matang ini. Seingatnya, kakaknya itu tak pernah merencanakan ini jauh jauh hari. Bahkan Chanyeol masih bingung venuenya sebulan lalu.

Jaehyun juga terpukau. Entah karena pestanya atau justru gadis disebelahnya. Jaehyun bergabung dengan keluarga Rose di satu meja. Bersama paman, bibi, dan sepupu sepupu Rose. Walaupun tak banyak mengobrol karena belum kenal dekat, ia merasa lebih nyaman disini.

"Temui ayah ibumu. Mereka datang bersama kakakmu juga." Bisik Rose pada Jaehyun.

"Mereka tamu keluargamu disini, bukan untuk bertemu aku" Tolak Jaehyun.

"Yasudah aku mau bertemu Ruby" Rose berdiri.

Jaehyun mau tak mau ikut berdiri. Tak mungkin ia tetap di meja itu tanpa Rose. Diraihnya tangan Rose lalu digenggamnya erat. Rose tersenyum simpul, lalu membawa Jaehyun menuju meja yang disediakan untuk keluarga Jung.

Rose menunduk hormat, begitupun Jaehyun mengikutinya dengan canggung.

"Tuan Jung, Nyonya Jung, terimakasih sudah hadir. Maaf ayah ibuku akan terlambat menyapa kalian" Rose tersenyum lebar.

"Tidak masalah, mereka pasti sibuk sekarang. Pesta ini sangat megah. Aku kagum" Jawab Tuan Jung penuh wibawa.

Rose mengangguk sopan. Jangan lupakan Jaehyun disebelahnya yang terus terusan menunduk. Rasanya enggan menatap keluarganya.

"Kak Krystal, Kak Jongin, terimakasih sudah hadir. Dan Baby Ruby, you look super cute today" Rose mencolek pipi bayi berusia 11 bulan itu. Bayi itu tertawa geli.

"Terimakasih telah mengundang kami" Jawab Jongin. Suami Krystal.

"Ya Jung Jaehyun? Tidak mau menyapa kakakmu huh?" Seru Krystal.

Jaehyun semakin meremas jemari Rose. Tangannya terasa dingin. Rose menyenggol pundak Jaehyun. Sejenak Jaehyun menghela nafas sebelum menegakkan kepalanya.

"Apakabar bu? Kak Krystal? Kak Jongin? Apakah Baby Ruby sehat? " Sapanya canggung. Krystal dibuat tertawa olehnya. Begitu pula Nyonya Jung.

Sungguh Rose tak tahan dengan sikap Jaehyun. Ia bahkan lebih lancar menyapa keluarga Rose daripada keluarganya sendiri.

"Jung Jaehyun" Ucap Tuan Jung.

Jaehyun menoleh pada ayahnya. Ia sadar tak bisa terus terusan mengindari kontak mata dengan ayahnya. Ia tak mau jadi pengecut. Apalagi dihadapan Rose.

"Datanglah kerumah kalau kau sudah siap. Mari bicarakan baik baik". Nada bicara Tuan Jung dingin, namun terdengar tetap bijaksana.

Jaehyun hanya mengangguk.

"Baiklah, saya pamit dulu menemui tamu tamu yang lain" Rose menunduk.

Rose dapat merasakan Jaehyun semakin tidak nyaman dengan obrolan bersama keluarganya.

"Apakah Jaehyun berkencan dengan anak gadis keluarga Park?" Tanya Tuan Jung pada Krystal sesaat Jaehyun Rose berlalu.

"Kurasa tidak. Tapi mungkin adik nakalku itu akan segera menikahinya" Krystal tertawa.

"Dia sudah sangat dewasa" Gumam Nyonya Park.

-----

Pesta mewah itu baru berakhir dini hari. Sekarang keluarga Rose berada dalam satu mobil. Tuan dan Nyonya Park, kedua mempelai, serta Rose dan Jaehyun.

Friend of A lifetime : JaeroseWhere stories live. Discover now