Friend of A lifetime : Jaerose

42

"Thank's to God. You finally mine" Jaehyun lantas mengecup bibir Rose. Dihadapan para tamu undangan yang baru saja menjadi saksi terikatnya dua insan dalam pernikahan.

Semua riuh bertepuk tangan. Serta nampak Nyonya Jung dan Nyonya Park yang tengah menyeka air mata disertai dengan senyum haru. Krystal memandang bangga kedua adiknya itu. Jangan lupakan Chanyeol yang nampak bahagia, dengan Wendy yang mengamit lengannya erat di sebelahnya. Serta kedua ayah yang terlihat lega melepas kedua anak bungsunya.

"Thankyou" Ucap Rose. Sesaat setelah tautan bibir mereka terlepas. Matanya berkaca kaca menahan air mata yang hampir tumpah.

Kembali ke masa masa yang sangat sulit, bahkan membayangkan berdamai saja tak mungkin. Tamparan keras, airmata, ucapan kasar, egoisme, luka, semua telah menghadang perjalanan terjal mereka. Kembalinya orang lama, bertemu hati baru, perlakuan buruk, hati selembut malaikat, hampir saja takdir memisahkan mereka berdua untuk selama lamanya.

Kedua tangan itu bergandengan. Kalau bukan Tuhan yang menyatukan, siapa sangka 2 orang yang beberapa bulan lalu saling jauh, bisa tersenyum bahagia seperti sekarang. Siapa sangka gadis yang teriakkan kata benci itu diperistri oleh orang yang ia benci?. Siapa sangka lelaki yang meninggalkan seseorang dengan rasa kecewa pada jam makan malam waktu itu, menikahi yang ia tinggalkan?.

Sepasang pengantin itu berbalik badan. Para tamu undangan, khususnya para rekan sebaya antusias menunggu lemparan bunga pengantin yang dipercaya siapapun yang berhasil menangkapnya akan segera menyusul.

"Gotcha!" Teriak Lisa. Sementara Ten di sampingnya tersenyum lembut.

Jennie menyenggol Jisoo. Sepertinya setelah minggu depan Jisoo dipersunting Yuta, Lisa akan segera menyusul.

Rose tersenyum. Ah semua berlalu begitu cepat. Jennie tengah hamil, hari ini marganya telah berganti dari Park menjadi Jung, minggu depan Jisoo akan menikah, jangan lupakan Lisa dan Ten yang sudah menyusun rencana pernikahan mereka.

------

"Roseanne Jung, cocok juga" Jaehyun tersenyum, sambil memandangi langit langit kamarnya.

"Tidak menyangka, aku sekarang istrimu" Rose tertawa geli.

"Tidak senang jadi istriku?" Tanya Jaehyun.

Keduanya sedang berbaring bersebelahan. Pesta pernikahan mereka baru saja selesai satu jam lalu.

"Senang. Hanya saja ingat, dulu kita bertengkar hebat dan saling mengatakan kalau we're just friend haha" Rose memutar balik memorinya.

"We're gonna be friend forever. From best friend to Friend of a lifetime." Ucap Jaehyun sambil memalingkan wajahnya menghadap Rose.

Rose ikut memalingkan wajahnya. Kini mereka berhadapan satu sama lain.

"Astaga, aku sangat bahagia. Tuhan sangat baik padaku" Ucap Jaehyun.

Tangan Rose telulur mengusap pipi Jaehyun lembut. "Promise me, never leave me. How hard we go trough this marriage life."

Jaehyun mengangguk. "Promise"

Keduanya menghela nafas lega. Jaehyun melingkarkan lengan kekarnya pada pinggang Rose.

"I love you so much, love you, love you and thankyou" Bisik Jaehyun pada Rose membuat gadis itu tersenyum haru.