the past 2

3.7K 148 0
                                    

dalam hati gadis itu bertanya, apakah lelaki sesempurna Rahman yang ditakdirkan Tuhan untuknya agar ia tak merasakan sakit hati lagi?

----------------------------------

hari hari riana sejak tak berhubungan dan berkomunikasi dengan Adam diisinya dengan kefokusan dalam belajar. riana sangat ingin masuk fakultas kedokteran di UI, jadi walau sedih, namun riana mensyukuri perpisahannya dengan adam. ya, dia menjadi lebih fokus pada tujuannya bersekolah.

seiring rajinnya riana, kesuksesan dan semangat belajarnya rupanya tak luput dari kehadiran Rahman dan Friska, yang selalu mengajaknya belajar kelompok bersama.

Rahman memang juara kelas, namun dia laki laki yang amat kaku dan polos. ketaatannya pada agama sangat terlihat karena disaat teman teman laki laki yang lain menyanyikan lagu barat, Rahman dengan asyik menyenandungkan shalawat di antara kesibukannya.

riana, rahman dan friska terus menjadi teman dekat sampai kelas 3 SMA, dan rupanya diam diam dalam hati Rahman ia merasakan ada sesuatu yang berbeda.

------------------------

"Aaaa! nah, ayo kena ke elo nih fris! ayo pilih, truth or dare?" pekik riana kegirangan.

friska mengerucutkan bibirnya lalu disambut tawa dari Rahman.

"yaudah, gue pilih.... truth aja deh!" ucap friska lemah. riana tersenyum penuh kemenangan, lalu memberikan kode pada rahman agar menjahili friska. rahman hanya terkekeh, melihat wajah riana yang bersemu itu.

"eh, sebentar ya, aku ke toilet dulu" ucap rahman dan dengan cepat di sambut dengan decakan riana kesal, padahal mereka baru saja memulai truth dari friska.

" udah lanjutin aja dulu, gapapa, ntar kasih tau aku ya" ujar Rahman sambil tersenyum manis pada riana.

"yaudah, sekarang lo harus berkata jujur!" ucap riana menodong friska.

"ye, lo ajaa belom bilang gue harus jujur apaa, jadi gue mau bilang apa?" friska mencibir riana dan memutar matanya. riana berfikir sebentar.

"aha! selama kita sahabatan, lo belum pernah bilang ke gue lo suka siapa. nah, sekarang lo musti jujur! cepatt!" ucap riana.

"duh jaa lo itu gue gak mau ah! ntar kedengeran orang malu" ucap friska pelan.

"yaaaahh gak seru ah lo" ucap riana yang langsung menekuk wajahnya

"oke gue mau, tapi dengan satu syarat, lo harus bilang juga. secara sejak putus sama adam, lo belum pernah bilang lo sukaa sama siapa. ayo jujur!" ucap friska dan disetujui oleh riana.

"tapi bilangnya barengan yaa... oke.. satu, dua, tiga !"

----—--------------------------

she's my love doctorWhere stories live. Discover now