Rahman : about her

4.2K 155 0
                                    

Ya. aku mungkin terlihat sebagai orang tolol yang baru datang dan langsung mengajak anak gadis orang untuk menikah. you may think i'm insane, but no, i'm on my way.

Mari kita bicarakan tentang dia,

Hani Ariana.

Cantik,
Berani,
Ceroboh,
Pintar tapi kadang bodoh,
Rapi,
Penyayang,
Ceria terus,
Imunitas lemah,
Gak penjijik seperti kebanyakan wanita,
Lembut,
Gak bisa marah,

Dan kalau kusebutkan satu persatu mungkin kau akan menghujani si penulis cerita ku ini dengan ribuan sendal jepit. tapi ini kisah nyataku, kawan. nyata.

Aku masih dapat mengingat saat dikelas, ya saat pertama kali aku bertemu dengan nya.

Saat pertama kali dia mengucapkan semoga lekas sembuh padaku,

Saat pertama kali salah satu guru kami bertanya, siapa yang ingin menjadi dokter, dan di kelas itu yang mengacungkan tangan hanya aku dan dia,

Saat pertama kali, aku lihat dia menangis karena ia mendapat nilai yang rendah,

Saat pertama kali aku menangkap basah dia yang mengamatiku diam diam dari kursinya yang sangat jauh dari kursiku, walaupun sejajar.

Saat dia dan aku mengikuti olimpiade kimia pertamanya,

Dan aku juga ingat, saat salah seorang temanku bilang kalau riana dan aku suatu saat menyatu, maka kami akan seperti kisah pak Habibie dan Bu Ainun.

Huh,
Memang segala tentang dia masih ku ingat jelas.

Mungkin terlalu lama hilang dan mendadak kembali membuatku terlihat seperti hantu. aku tahu Hani merasakannya. bagaimana tidak? Toh saat pertama kali kami bertemu lagi dia terlihat seperti menemukan benda kesayangannya yang telah lama hilang. aku ykin ini bukan hanya fikiranku saja.

Hidup di negeri orang dan jauh dari orang yang kau sayang itu berat, bung. aku merasakan banyak sekali pergolakan di hatiku, seakan akan ada yang memksaku untuk pulang saja ke indonesia.

Tapi aku harus selesaikan ini semua, demi hani.

Usia kami masih sama sama muda. dan  kau tahu? Selama aku di sana aku masih menjaga perasaan ini. tak pernah sedikitpun kubiarkan wanita lain mengambil celah di hati ku yang ku khususkan untuk riana. walaupun aku tahu, kemungkinan terburuk saat aku pulang ke indonesia adalah,

Riana menikah dengan adam.

Maaf sebelumnya, tapi aku tak berniat suudzon. sejak awal aku memang tak menginginkan gadis cantik itu menjalin hubungan dengan adam. aku mengetahui laki laki itu. tapi apa yang dapat membuat riana bahagia, itu juga yang membuat aku bahagia.

Aku mencintainya karena Allah. aapapun yang terjadi, semua pengharapanku akan dia ku gantungkan ada-Nya. jik memang jodoh, Allah akan mempertemukan aku dengannya, ya kan?

Bukti nya Allah mengijabah do'a ku. tepat saat ini seorang dokter cantik berdiri di depan ku sambil menangis haru.

Ya, dia hani ariana, calon istri ku.

she's my love doctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang