happiness

4.9K 173 2
                                    

"Jeng Dwi, Mas Deno, ayo, kita sudah harus mulai siap siap, tamu tamu udah mulai dateng! saya mau check Riana dulu ya"

wanita paruh baya itu mulai memanggil kedua besannya.

"oh ya baiklah, Lisa. saya akan ke tempat rahman dulu. Ma, kamu di depan ya" ucap laki laki yang diketahui sebagai ayah rahman yang berprofesi sebagai Dokter spesialis penyakit dalam itu kepada istrinya, dan dibalas anggukan mengerti dari istrinya yang merupakan dokter spesialis anak. biasalah, anak dokter biasanya dokter juga, bukan?

disisi lain, alexa, Lenox, Segy, Friska dan Selvie membantu riana di dalam kamar. gadis itu hanya menunggu sentuhan terakhir dari ahli rias nya, dan ta da! sepertinya mereka berlima baru melihat seorang bidadari turun dari langit.

riana mencoba untuk tenang, walaupun sebenarnya kegugupan sangat menghantui hatinya. ia duduk di pinggiran ranjang, menyapukan pandangannya ke sekeliling kamar yang bernuansa marun senada dengan pakaian pengantinnya itu.

"ehem cieeeeee......" mendadak si ibu hamil bersiul dari samping riana, membuat gadis itu terperanjat dan makin nervous saja. keempat wanita lainnya hanya bisa terkekeh geli melihat riana yang kaku dan tegang sekali.

"aduh, kalo liat yang beginian, rasanya gue pengen kawin deh,Xa!" teriak Lenox gemas ke arah Alexa.

"elah, gua mah ogah kawin, gue pengennya nikah! fikiran lo itu ya! belum pantes!" Alexa mentoyoli kepala sahabatnya yang berandai andai itu. selvie dan segy hanya terkekeh lagi lagi.

"waduh, anak gadis Mami yang sebentar lagi udah mau jadi istri orang" tiba tiba mami masuk lalu langsung menuju ke arah anak perempuan pertamanya. riana menggenggam tangan ibunya, mencoba mencari kata tenang yang biasanya ia dapat dari ibunya itu.

" dulu, waktu mami menikah dengan papi mu, mami juga setegang ini, Kak. mami tau kamu ragu. ragu kalau kamu mengecewakan atau tak sesuai harapan suamimu. tapi kamu harus yakin, Kak. suami itu akan selalu mencintai kita apa adanya, asalkan kita mau berusaha melakukan yang terbaik. jadilah wanita yang hebat dibalik kesuksesan rahman. bantu dia. setiap laki laki butuh seorang wanita yang tahu harus berlaku apa ketika ia membutuhkan. jadi istri itu tidak mudah,Sayang. tapi kamu bisa membuat itu mudah, asal niat mu juga benar. niatkan karena Allah"

wanita paruh baya itu tersenyum melihat gadis cantik buah hatinya itu tersenyum.

"makasih ya, Mam" riana menitikkan air mata lalu langsung menghambur kepelukan ibunya, disusul 5 wanita di sekitar mereka tadi yang langsung ikut masuk dalam hangatnya dekapan tersebut.

"ey! aduh.. semuanya, pelukannya jangan keras keras yaaa.. kasian riananya. itu bajunya berat loh, lumayan! kasian juga tante carol nih, capek make up-in" tiba tiba tante carol yang tak lain adalah make up artist itu membuat mereka melepaskan pelukan dan tertawa terbahak bahak.

-----------------------------------------------------------

rahman menunduk, terus bertasbih kepada Yang Maha Kuasa agar diberi kekuatan untuk memimpin bahtera keluarga yang akan ia jalani. ia akan menjadi imam, suami, dan sahabat paling dekat yang istrinya punyai dan ia harus bisa menjaga itu.

dia pun akan menjadi ayah, panutan, dan teman baik bagi anak anaknya kelak.

ini tanggung jawab yang bukan sebuah mainan. ini langsung ditagih oleh Allah kelak.

"are you ready, Son?" tiba tiba suara berat itu mengagetkan rahman dari tasbihnya.

"papa" berusaha menutupi ketegangan, pria itu tahu tabiat rahman anaknya. anak itu memang selalu ingin terlihat baik baik saja sekalipun ia dilanda masalah atau kecanggungan besar.

she's my love doctorDove le storie prendono vita. Scoprilo ora