24. Meet Again

2.2K 272 18
                                    

Min Yoongi, pria yang memiliki tinggi tubuh 174 cm itu berjalan menyusuri koridor kampus dengan sedikit tergesa karena kelas yang harus ia ikuti sudah berjalan setengah jam lalu.

Sepanjang perjalan ia terus merutuki dirinya sendiri karena sudah terlambat bangun pagi. Ia juga sempat menyalahkan Chae Young sebab tak membangunkannya. Jadi yang seharusnya ia bisa langsung pergi ke kampus justru terlambat karena harus mengantar Chae Young dulu menuju rumah ibunya di Itaewon.

Semalaman, setelah dari kafe Seokjin. Yoongi memutuskan pergi untuk mengikuti Jimin ke goshiwon-nya. Sampai lupa jika dirinya datang ke kafe tersebut bersama Chae Young. Alhasil wanita itu pun ia tinggal di kafe, sendirian.

Ia mulai mengikuti Jimin saat tak sengaja menemukan motor sport milik pria sexy itu tengah terparkir di salah satu mini market di Myeongdong. Membeli bahan makanan juga beberapa buah mangga yang masih terlihat muda.

Yoongi tak terlalu peduli dengan apa yang Jimin beli di mini market tersebut. Yang pasti ia hanya peduli dengan keberadaan gadis yang selama ini ia cari. Ia sangat berharap bisa menemukan Nara dan membawa gadis itu ke apartemennya lagi.

Setelah cukup lama mengikuti Jimin, Yoongi pun akhirnya melihat motor sport tersebut berbelok pada sebuah bangunan di daerah Sogong-dong.

Ia masih saja menatap tubuh pria itu sampai menaiki tangga goshiwon dan berhenti di salah satu pintu kamar bernomor 10.

Setelah ia yakin Jimin memasuki kamar tersebut. Ia pun memutuskan pergi, setidaknya ia sudah mengetahui di mana Jimin tinggal dan ia yakin Nara juga ada di dalam sana.

Karena lelah terus memikirkan gadisnya. Yoongi pun sulit tidur, padahal ia sudah menyibukkan diri agar bisa sekedar memejamkan matanya. Tapi nihil, semua usahanya sia-sia dan membuatnya menjadi begadang dan tertidur hampir dini hari.

Kembali ke koridor kampus. Yoongi pun membuka pintu kelas sesampainya ia di tempat tujuan. Duduk di mejanya tanpa memperdulikan Dosen Kang yang kini mengintai dari ekor matanya.

"Min Yoongi,"

Yoongi yang merasa dirinya di panggil hanya bisa mendongakkan kepalanya. Menatap pria paru baya yang kini berdiri di depan para mahasiswa.

"Keluar dari kelasku," ucapnya santai tapi tetap terlihat tegas.

"Aku sudah datang ke sini jauh-jauh jadi aku ...."

"Aku bilang keluar!"

Mendengar intonasi tinggi dari sang Dosen, Yoongi pun perlahan berdiri dari duduknya. Berjalan seraya menenteng tas punggungnya menuju Dosen Kang. Sepertinya ia menyadari kesalahannya karena sudah lancang memasuki kelas tanpa permisi.

"Pak, aku minta maaf jika ...."

"Kau sudah tahu aku paling tidak suka dengan orang yang terlambat di kelasku,"

Yoongi mengangguk.

"Walaupun kau adalah peserta didik kebanggaan universitas ini, kau sudah bisa menjadi seorang arsitek terkenal di kota ini tapi kau tetaplah mahasiswa di sini. Dan selama kau masih menuntut ilmu di kelasku itu artinya kau masih perlu bimbinganku. Maka dari itu, kau tetap harus displin. Kau mengerti?"

"Baik, Pak."

"Silahkan, keluar dari kelasku."

.
.
.

Nara, gadis yang terlihat lelah itu turun dari motor sport milik Jimin. Berjalan gontai dengan pakaian yang sudah semrawut.

Sudah seharian ini ia berkeliling, mencari lowongan pekerjaan walaupun kepalanya sedang merasa sakit yang terus berdenyut.

✔️ Swag Couple : YoonRa [BTS Fanfiction]Where stories live. Discover now