Bintang memetik senar gitar. Memulai alunan musiknya. Kemudian mulai bernyanyi.Saat Ku Sendiri, kulihat photo dan video
Bersamamu yang tlah lama kusimpanAirin tertegun. Suara Bintang bernyanyi sangatlah merdu. Hatinya menghangat begitu saja mendengar suaranya.
Hancur hati ini melihat semua gambar diri
Yang tak bisa, ku ulang kembaliDisisi lain, Bintang mencoba menguatkan hatinya. Lagu ini benar-benar untuk seseorang yang sangat ia rindukan.
Kuingin saat ini, engkau ada di disini
Tertawa bersamaku, seperti dulu lagi
Walau hanya sebentar, Tuhan tolong kabulkanlah
Bukannya diri ini tak terima kenyataan
Hati Ini Hanya Rindu
Bintang sadar setiap lirik yang diucapkannya, begitu menyesakkan hati.
Segala cara telah kucoba
Agar aku bisa tanpa dirimuNamun semua, berbeda
Sulitku menghapus kenangan bersamamuDengan lagu ini Bintang menyeruakan isi hatinya. Meski sakit ketika mengingat kenangan indah bersama orang yang ia sayangi. Seseorang yang selalu menjaganya, menemaninya, menyayanginya, dan mencintainya dengan tulus. Jujur ia sangat ingin seperti dulu. Tertawa bersamanya.
Kuingin saat ini, engkau ada di disini
Tertawa bersamaku, seperti dulu lagi
Walau hanya sebentar, Tuhan tolong kabulkanlah
Bukannya diri ini tak terima kenyataan
Hati Ini Hanya Rindu
Hanya Rindu
Setiap lirik yang diucapkan dengan suara yang merdu, hingga membuat semua pengunjung terpukau.
Rindunya pada seseorang itu. Harapannya untuk bisa kembali bertemu. Hatinya mencelos begitu saja.Kuingin saat ini, engkau ada di disini
Tertawa bersamaku, seperti dulu lagi
Walau hanya sebentar, Tuhan tolong kabulkanlah
Bukannya diri ini tak terima kenyataan
Bukannya diri ini tak terima kenyataan
Hati Ini Hanya Rindu
Hati Ini Hanya Rindu
Sorak dan seruan riuh, memenuhi cafe ini. Pengunjung bertepuk tangan keras-keras mengapresiasi penampilan Bintang yang bernyanyi begitu menjiwai.
Bintang tersenyum, menghela nafas lega. Setelah mengucap kata terima kasih dan menutup penampilannya pada malam hari ini, pemuda tampan itu turun lalu menuju ke belakang panggung.
Airin celingukan menunggu Bintang yang tak kunjung datang.
Gio berdecak. "Napa sih, Rin? Risau amat."
"Bintang mana? Pulang ya? Masa pulang nggak bilang-bilang sih!?" ucap Airin.
"Kalo pulang juga nggak apa-apa, nanti lo pulang sama gue," tunjuknya pada diri sendiri sambil membusungkan dada."Pangeran Gio siap mengantar ke mana pun yang Tuan Putri inginkan."
Ferdi dan Erlan langsung memasang mimik muka ingin muntah.
"Pangeran buruk rupa?!" sahut Erlan membuat Airin dan Ferdi tertawa.
Gio mendesis sinis. Tak lama kemudian Bintang datang.
"Yuk pulang," ajak Bintang.
"Eh? Sekarang?" Airin melongo. Ya gimana ya. Cowok ini belum minum atau duduk, tiba-tiba langsung menyuruhnya pulang begitu saja.
"Biar gak kemaleman pulangnya," jawab Bintang. "Yuk, semuanya gue duluan!" pamitnya lalu berjalan menuju keluar cafe.
Airin mengerucutkan bibir, mau tak mau ikut berdiri dan berjalan mengikuti. Tapi sebelumnya berpamitan pada teman-teman Bintang. Airin mengekor Bintang sampai di parkiran.
Bintang memakai helmnya. Cowok itu lalu menaiki dan menyalakan motor. Airin duduk di belakang Bintang. Dan motor itu pun melaju membelah lalu lintas malam.
Airin diam sedari tadi, tapi juga sebenarnya gatal ingin bertanya. "Lagu tadi buat siapa? Lo ... rindu banget ya sama orangnya?" tanya Airin memajukan wajahnya ke samping Bintang agar cowok itu dapat mendengar dengan jelas.
"Keliatan banget yah?"
Airin menipiskan bibir lalu mengangguk. Ia paham betul ekspresi setiap orang. Makanya Airin tidak mudah untuk dibohongi.
Bintang tersenyum getir, "Gue kangen banget sama dia."
Airin diam menunggu Bintang melanjutkan, tapi sepertinya cowok itu tak mau membahasnya lebih lanjut.
"Siapa?" tanya Airin lagi. Ia benar-benar penasaran.
Bintang mendengus geli, "kepo banget sih lo?!"
Airin berdecak sebal,
"Ck, siapa sih ha?! Cewek lo? Iya?" tebaknya.Awalnya cowok itu diam tapi kemudian membuka mulut ingin menjawab.
"Dia ...."
JANGAN LUPA KLIK TANDA ⭐ DI POJOK KIRI BAWAH👌😉
TERIMA KASIH
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang
Teen Fiction"Kalau ada apa-apa bilang. Jangan cuma diam. Biar orang yang sayang sama lo tahu apa yang harus dia lakukan." Airin termangu dengan perkataan Bintang tadi. Airin sangatlah tahu arti di baliknya. Airin berbalik menatap ke manik mata cowok itu tepat. ...