(19)Sebuah lagu

366 61 116
                                    

"Kalau ada apa-apa bilang. Jangan cuma diam. Biar orang yang sayang sama lo tahu apa yang harus dia lakukan."

-Bintang Nugroho-

"Perasaan lo ini hanyalah perasaan sementara yang akan hilang secepat perasaan itu datang. Perasaan yang tumbuh karena terbiasa dan akan gugur ketika 'terbiasa' itu hilang entah ke mana."

-Airin Putri-

***

Bintang menaiki panggung yang menghadap ke arah lapangan, membawa serta gitarnya. Sekolah mengadakan acara dalam rangka merayakan hari ulang tahun sekolah. Salah satunya dengan menggelar pentas seni. Setiap kelas wajib menampilkan sesuatu untuk ditampilkan. Dan Bintang kini mewakili kelasnya. Awalnya Bintang menolak, tapi mau bagaimana lagi. Teman kelasnya memaksa, katanya untuk kesejahteraan bersama. Apapun itu, Bintang akhirnya menerima juga. Daripada dimusuhi satu kelas? Kan bahaya.

Bintang mulai duduk dan memangku gitarnya. Ia sedikit membetulkan mik di hadapannya lalu menatap depan. Lapangan ramai dipenuhi siswa-siswi yang begitu antusias dengan acara ini.

Bintang menghela nafas untuk mengurangi kegugupannya. Mencoba tersenyum, ia mulai menyapa penonton. Hanya sebuah salam biasa dan perkenalan singkat yang ia katakan. Seperti yang biasa ia lakukan saat manggung di cafe.

Bintang berdehem pelan, mulai memetik senar gitarnya.

Alunan intro lagu terdengar, membuat para murid yang tadinya tak peduli dengan siapa yang maju, mulai menoleh. Sedangkan yang dari awal menunggu penampilan Bintang jadi tersenyum lebar.

Waktu pertama kali
Ku lihat dirimu hadir

Para murid berteriak heboh, begitu suara Bintang terdengar.

Rasa hati ini inginkan dirimu

Para penonton mulai merapat ke sisi-sisi panggung. Membuat lapangan sesak. Mereka mengacungkan ponsel masing-masing, merekam Bintang yang tengah bernyanyi.

Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini
Tak ku sangka

Bintang jadi tersenyum lebar tak menyangka akan mendapat sambutan semeriah ini. Bintang pikir, penampilannya akan ditanggapi biasa saja.

Para adik kelas, terutama cewek-cewek memekik heboh saat dilihatnya Bintang tersenyum sambil bernyanyi. Tak tahu bahwa ternyata cowok yang bernama Bintang-yang kemarin ramai dibicarakan dengan Airin-punya wajah setampan ini.

Mereka ternyata punya kakak kelas yang ganteng dan memiliki suara yang merdu. Dan ditambah lagi, bisa memainkan gitar sambil bernyanyi. Keren.

Mulai detik ini, Bintang mungkin akan jadi idola di sekolah.

Rasa ini tak tertahan
Hati ini slalu untukmu

Masih bernyanyi dengan gitarnya, mata Bintang memindai ke arah penonton. Mencari gadis yang ia temui tadi pagi.

Sampai akhirnya, Bintang menemukan cewek itu. Berada di paling belakang barisan. Cewek mungil itu berdiri bersama satu orang temannya sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Bintang jadi tersenyum lagi. Airin datang menontonnya.

BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang