Inside Me [Minsung] ✔

Chapter 05 - Jalan Bareng

Cklekk...

Jisung keluar dari kamar mandi dengan handuk putih yang melilit di pinggangnya setelah menyelesaikan acara mandinya.

"Ho, giliran lo tuh." ucapnya masih berdiri di depan pintu kamar mandi. Atensi Minho langsung teralihkan begitu denger ucapan Jisung. Dan untuk sepersekian detik, Minho terpaku ngeliat tubuh mulus Jisung.

Pletakk...

Minho akhirnya tersadar dari acara menghayal bebasnya saat merasakan geplakan di lengannya.

"Ho, lo ngapain bengong sih? Sana mandi cepetan, katanya mau nyari makan." Jisung udah berdiri di samping Minho, masih dengan handuk yang melilit di pinggangnya.

"A-ah handuk." ucap Minho refleks.

"Hah?"

"Mak...maksud gue i-iya" Minho langsung ngacir ke kamar mandi, gak mau kelepasan kalau lebih lama sama Jisung yang lagi dalam mode minta diterkam.

"Kok makin hari si tulul makin aneh ya?" gumam Jisung, tetapi ia langsung ngegelengin kepalanya guna menghilangkan pikiran-pikiran unfaedahnya kemudian ngelangkah ke lemarinya, ngambil asal pakaian yang ia punya.

Cklekk...

"Sung, sabunnya- ups...sori." Minho yang hendak bertanya kepada Jisung langsung menutup kembali pintu kamar mandi dan mengurungkan niatnya pas liat Jisung yang kini handuknya sudah setengah terlepas karena hendak memakai celana.

Jisung cuman ngedikin bahunya acuh tak acuh kemudian lanjut makek pakaiannya.

"Haduh...hampir hampir." Minho bersandar di tembok sambil sibuk mengelus dadanya.

•

"Hmm...Ho, kita ngapain sih dari tadi?" Jisung yang sudah jengah akhirnya mutusin buat nanya ke Minho.

"Ya...kita lagi jalan Sung."

"Iya gue tau, tapi kenapa kita cuman jalan-jalan muterin komplek?" tanya Jisung curiga, udah hafal dia sama tabiat sobatnya ini.

"Kan gue tadi ngajak lo jalan, yaudah, ini kita lagi jalan." jawab Minho santai, saking santainya sampai ngebuat Jisung speechless.

"Ho, udah pernah nelen golok gak?" tanya Jisung datar.

"Lah, ngapain gue nelen- EH AYAM!"

Guk guk guk...

Minho dan Jisung langsung noleh kaget ke pagar rumah tetangga, di balik pagar ada anjing yang keliatannya galak sambil ngegonggongin mereka.

"H-Ho, gue takut." Jisung udah sembunyi di balik lengan Minho.

"Gue juga, tapi tenang aja Sung, pintu gerbangnya kan ketutup." Minho berusaha menenangkan, sementara tuh anjing makin kenceng gonggongannya plus udah masang muka siap ngegigit.

"Pulang aja yuk Ho."

"Ide bagus." Minho dan Jisung membalikan badannya dan siap ngelangkah pergi, namun...

Guk guk guk...

Suara gonggongannya makin kenceng, pas mereka berdua noleh, ternyata tuh anjing udah ngejer mereka, anjingnya keluar lewat pintu gerbang sebelah yang terbuka lebar.

Jadi ceritanya itu rumah punya dua pintu gerbang, yang satu khusus buat masukin mobil, dan yang satunya ukurannya kayak pintu biasa. Nah, sebenernya tadi gerbang buat masukin mobilnya emang ketutup, tapi gerbang yang lebih kecil kebuka jadi anjingnya keluar lewat sana.

Oke, back to MinSung.

"Ho gimana nih?"

"Lari Sung."