Chapter 25 - Mission 01

1.7K 262 44
                                    

"Siyeon!"

"Kenapa beb?" Minho pengen banget ngejitak kepala Siyeon yang udah ngomong seenak udelnya, tapi berhubung sekarang mereka lagi komunikasi via telepon, jadi Minho terpaksa ngurungin niat mulianya itu.

"Yeon, kalau lo ngomong ngawur lagi, gue ceburin lo ke kolam lelenya pak Jaehwan."

"Hehehe...kan biar mendalami peran. Yaudah, lo kenapa nelpun gue?"

"Lo lagi dimana? Masih di sekolah gak?" tanya Minho terkesan tergesa-gesa, pasalnya kalau gak gerak cepat, targetnya bisa keburu ngilang (?)

"Masih, ini gue lagi lagi ngeluarin motor dari parkiran. "

"Bagus, lo bisa tolongin gue gak? Tolong datang ke kedai es krim deket sekolahan."

"Hah? Emang mau ngapa-"

"Jisung di sini." belum sempet Siyeon nyelesaiin pertanyaannya, Minho udah motong duluan. Dan jawaban Minho udah cukup buat bikin otak cerdas Siyeon mengerti semuanya.

"Oke gue ke sana sekarang." ucap Siyeon kemudian langsung mutusin telpun secara sepihak, ninggalin Minho yang bengong kek orang goblok di depan kedai es krim.

"Woy Ho, bengong aja lo." Minho tersentak begitu seseorang nepuk pundaknya, begitu ngeliat si pelaku, Minho hampir aja teriak karena kaget.

"Siyeon, kok lo bisa ada di sini?" tanya Minho dengan teriakan yang tertahan, gak mau ngebuat Jisung yang lagi duduk anteng di pojokan kedai nyadarin kehadiran mereka.

"Si anying mah, kan lo tadi yang nyuruh gue ke sini." Siyeon ngeliatin Minho datar, yang kalau diartikan menjadi 'ini kalau gak buruan, mending gue pulang aja'. Ya, kurang lebih kayak gitulah arti dari tatapan Siyeon ke Minho.

"Tapi kok cepet banget?" tanya Minho masih heran, pasalnya baru sekitar semenit yang lalu dia ngehubungin Siyeon, dan secara ajaib tuh anak udah ada di sini.

"Udah, itu gak penting, sekarang apa rencana lo?" Minho kemudian mengganti ekspresinya jadi serius dan natep sepenuhnya ke arah Siyeon.

"Rencananya...gue gak tau." ucap Minho yang kemudian dihadiahin jitakan bertubi tubi dari Siyeon.

"Ho, goblok gak gitu-gitu juga sih, udah sekarang kita masuk dan lo ikutin rencana gue." masih mengusap usap kepalanya, Minho ngangguk ngeiyain omongannya Siyeon.

Tringg...

Bel yang di pasang di atas pintu masuk berbunyi waktu Minho sama Siyeon ngebukak pintunya.

Siyeon langsung bergelayut di lengennya Minho pas ngerasain beberapa tatapan pengunjung yang mengarah ke mereka.

"Ho, Jisung noleh ke arah kalian." Minho ngerasa kaget begitu ngedenger suara familiar di samping telinganya. Itu suara Fu.

Ngedenger ucapannya Fu, Minho langsung noleh ke arah Siyeon yang lebih pendek darinya kemudian ngusap kepala tuh anak sekilas, ngasih senyum menawannya sebelum pergi ke meja yang terletak cukup jauh dari Jisung, namun dapat dipastikan, Jisung masih bisa ngeliat mereka.

Di sisi lain, Jisung mendadak kehilangan selera makannya pada es krim strawberry kesukaannya semenjak ngeliat Minho sama Siyeon yang masuk kedai macem orang pacaran aja, ditambah lagi sekarang mereka lagi saling suap-suapan es krim.

Jisung pengen pulang aja rasanya, tapi dia masih penasaran sama hubungan Minho dan Siyeon, jadilah tuh tupai duduk di sana dengan tatapan nyalang yang dilayangkan pada Siyeon dan Minho.

"Kok mendadak suasana jadi dingin ya?" gumam Minho pelan namun masih bisa didenger sama Siyeon.

"Gue juga ngerasain." Siyeon ngusap ngusap tengkuknya waktu ngerasa atmosfer ruangan yang tiba-tiba turun drastis.

Inside Me [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang