Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔

23

Dua Minggu berlalu kini kondisi Taeyong menjadi lebih baik dari yang kemarin-kemarin. Sedikit demi sedikit Taeyong sudah bisa merelakan anaknya. Dan Taeyong juga banyak mengobrol dengan Ten terkadang juga Taeyong meminta Ten untuk mendatangi apartemen Jaehyun untuk menemaninya.

Dan hari ini Jaehyun kembali ke kantornya sudah cukup ia meninggalkan kantor hampir satu bulan, Untung saja Johnny dan Yuta bisa diandalkan dan Mingyu juga bekerja dengan sangat baik.

"Jaehyun!!" Teriak Taeyong saat tiba-tiba Jaehyun memeluknya dari belakang. Saat ini Taeyong sedang menyiapkan sarapan namun Jaehyun mengganggunya.

"Kenapa meninggalkan ku?" Jaehyun merajuk, menumpu kepala pada bahu Taeyong lalu menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Taeyong.

"Aku kan menyiapkan sarapan Jaehyun." Taeyong menggesekkan pipinya pada rambut Jaehyun yang ada di bahunya.

"Kenapa tidak membangunkan ku sih." Lanjut Jaehyun lalu ia memberi kecupan pada leher Taeyong.

"Kau terlihat sangat lelah Jaehyun jadi aku tidak membangunkan mu." Jawab Taeyong. Karena memang saat Taeyong bangun tadi ia melihat Jaehyun yang masih menutup matanya, wajahnya terlihat sangat lelah.

"Hummmmm." Gumam Jaehyun masih setia mengecupi leher Taeyong.

"Duduklah Jaehyun tidak usah mengganggu." Gerutu Taeyong.

"Cium dulu, kau belum memberiku ciuman pagi ini."

Memutar bola mata malas Taeyong pun membalikkan badannya menangkup pipi Jaehyun dan sedikit menekan pipinya yang membuat bibirnya maju beberapa Senti dengan begitu Taeyong mencium bibir Jaehyun perlahan dengan sedikit lumatan.

"Sudah, sana tidak usah mengganggu." Taeyong mendorong tubuh Jaehyun agar menjauh darinya. Sebelum benar-benar menjauh Jaehyun sempat mencuri kecupan pada bibir Taeyong.

Jaehyun duduk di di meja makan menunggu Taeyong menyiapkan semua masakannya. Setelah 10 menit kini Taeyong menata masakan nya di hadapan Jaehyun.

"Calon istri yang baik." Kekeh Jaehyun.

"Aku tau." Taeyong mendelik pada Jaehyun yang masih saja terkekeh.

"Selamat makan." Ucap Taeyong riang dan tersenyum manis pada Jaehyun.

Kini mereka sarapan dengan tenang dan terkadang terdengar kekehan Jaehyun dan dengusan Taeyong saat Jaehyun menggodanya.

~~

Taeyong berdiam diri di sofa menikmati acara tv sendirian karena Jaehyun sedang bersiap untuk pergi ke kantor. Mengingat itu membuat Taeyong merasa bersalah karenanya Jaehyun harus meninggalkan tanggung jawabnya.

Cup~

Taeyong menoleh saat merasakan kecupan pada pipinya dan ia melihat Jaehyun yang sudah rapi dengan pakaian kerjanya dan senyum yang terpampang pada wajahnya membuatnya semakin tampan.

"Jangan melamun." Ucap Jaehyun lalu ia menarik Taeyong untuk berdiri dan memberikan dasinya, meminta Taeyong agar ia memasangkan dasi untuk Jaehyun.

Dengan senang hati Taeyong memakaikan dasi pada Jaehyun dengan rapi, setelah selesai ia mengecup dada Jaehyun sebelum memeluknya. Jaehyun pun membalas pelukan Taeyong.

"Jangan pulang terlalu sore." Rengek Taeyong. "Makan malam disini." Lanjut Taeyong.

"Iya sayang iya tidak usah khawatir." Seru Jaehyun.

Merenggangkan pelukannya kini Taeyong menatap Jaehyun tepat pada manik matanya. "Aku nanti akan pergi dengan Ten ya ya ya." Ujar Taeyong dengan puppy eyes nya.