Bonus Chap

108K 8.1K 4.8K
                                    

"Mark sini sayang." Taeyong memanggil anaknya yang berada di gendongan Jaehyun.

Jaehyun meletakkan Mark disebelah Taeyong.

"Mommy baik-baik saja kan?" Mark memandang Taeyong khawatir.

Taeyong Tersenyum lalu mengelus rambut halus Mark, "Mommy baik-baik saja sayang, kau harus banyak berdoa ya."

Mark mengangguk lalu tangannya terulur pada perut besar Taeyong yang sudah dipasangkan beberapa alat, "Dedek Janan buat Mommy sakit ya, Malk Hyung dan Daddy menunggu dilual."

Jaehyun ikut mengelus perut Taeyong, sedangkan Taeyong hampir saja menangis karena anak sulungnya.

"Mark harus jadi kakak yang baik ya nanti." Taeyong mencium pipi Mark.

Mark mengangguk, "Malk akan ajak main dedek nti, sama Echan juda." Lalu tangan kecilnya memeluk leher Taeyong, "Mommy Ndak boleh sakit ya, nanti Malk dan Daddy sedih."

Taeyong mengelus kepala Mark dengan sayang, "Ya Mommy tidak akan sakit."

Pintu ruangan dibuka, beberapa perawat masuk untuk membawa Taeyong ke ruang operasi. "Sudah waktunya Tuan."

Mark menegakkan tubuhnya lalu mencium pipi serta bibir Taeyong, "Malk mencintai Mommy."

Jaehyun mendekat lalu mencium kening Taeyong lama, "Berjuanglah sekali lagi, aku mempercayaimu sayang. Aku dan Mark menunggu diluar."

Setelah itu Mark kembali digendong oleh Jaehyun dan menunggu Taeyong diluar ruang operasi dengan gugup.






~~






"Daddy~ napa Mommy belum banun Juda?" Mark bertanya pada Jaehyun yang sedang menggendong nya matanya sudah basah sejak tadi ketika melihat Taeyong dipindahkan ke ruang rawat inap.

Jaehyun mengelus kepala Mark, "Mommy kan kelelahan sayang, biarkan Mommy beristirahat ya." Mark mengangguk. "Lebih baik kita liat adik bayi, bagaimana?"

"Iya Malk mau liat adek." Jaehyun keluar dari ruang rawat Taeyong lalu beralih ke ruangan anak bungsunya.

"Kita tidak boleh masuk sayang, kita lihat dari luar saja dulu ya." Kini Jaehyun berdiri di sebelah kaca ruangan bayinya. Ia melihat sang anak yang tertidur pulas.

"Adek bayi milip sama Daddy." Mark menunjuk wajah adiknya lalu menunjuk pipi Jaehyun.

Jaehyun terkekeh, "kan Mark mirip dengan Mommy, jadi adik mirip dengan Daddy."

"Kapan bisa beltemu adik bayi?"

"Tunggu Mommy bangun ya sayang, sabar sedikit oke." Jaehyun mencium pipi Mark berulangkali.

"Hihi geli Dad~.. nama adik bayi siapa Dad?" Mark memiringkan kepalanya menatap Jaehyun.

Jaehyun tersenyum sebelum melihat ke arah anak bungsunya, "Jeno, Jung Jeno."







~~







Taeyong sudah bisa pulang dari dua hari yang lalu, Mark kini selalu saja menemani Taeyong dan Jeno. Tak jarang Mark selalu menciumi Jeno dan juga bercerita tentang apa yang ia lalui pada adiknya.

Hari ini keluarga Ten dan Winwin berkunjung ke kediaman keluarga Jung.


Mark berjalan menghampiri Haechan yang sedang duduk di sofa, "Echan, Malk Hyung punya dedek bayi." Mark memberti tahu Haechan.



Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang