25

125K 10K 6.5K
                                    

Jaehyun meraba kasurnya mencari keberadaan Taeyong, namun nihil ia tidak menemukan siapapun. Membuka matanya dengan terpaksa Jaehyun duduk di tepi ranjang mengucek matanya sebentar sebelum pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai dengan urusan kamar mandi Jaehyun berjalan menuju dapur namun ia tidak menemukan kekasih cantiknya disana, tidak seperti biasanya.

"Taeyong? Tae?" Teriak Jaehyun namun ia tidak menerima balasan apapun.

"Sayang kau dimana?" Jaehyun berjalan dari sudut ruangan ke sudut ruangan yang lain namun ia tetap tidak menemukan Taeyong.

Jaehyun kembali ke kamarnya untuk mencari ponselnya, ia ingin menghubungi Taeyong. Saat ia menghubungi Taeyong ponsel Taeyong berbunyi di ruangan kamar Jaehyun, Taeyong tidak membawa ponselnya.

Berdecak kesal Jaehyun meraih jaket serta kunci mobil lalu berjalan ke luar apartemen nya, ia ingin pergi kemanapun untuk mencari Taeyong.

Saat keluar dari pintu apartemennya Jaehyun mengambil ponselnya yang bergetar, nomer baru.

"Ya?" Jawab Jaehyun.

"Hai Jaehyun kau tidak merindukan ku."

Jaehyun terdiam sampai ia berhenti berjalan sejenak, Rose.

"Ck tidak."

"Temui aku Jaehyun aku merindukan mu."

"Tidak akan"

"Yakin?"

"Tentu saja"

"Bagaimana jika......

Rose menggantung kalimatnya lalu suara yang terdengar selanjutnya membuat Jaehyun menegang dan menggeram.

"Jae Jaehyun hiks tolong aku. Arrgghhh" Suara Taeyong.

"Shit!!" Jaehyun langsung saja berlari menuju parkiran dan melaju dengan kecepatan diatas rata-rata.

Ia melacak keberadaan Taeyong dan ia menemukannya di gudang kumuh di pinggir kota. Turun dari mobilnya Jaehyun menatap nyalang ke arah pengawal yang berada di depan pintu tersebut.

Dengan sekali tendang pengawal itu terjatuh dan Jaehyun langsung saja berlari, saat satu pintu terbuka ia terdiam ketika melihat apa yang ada di depan matanya.

"Taeyong?" 

Taeyong yang terduduk di kursi dengan kaki dan tangan yang diikat, mulut ditutupi kain dan darah yang mengalir dari dahi hingga pipinya.

"Akhirnya kau datang sayang." Rose menyapa Jaehyun.

"Lepaskan Taeyong." Geram Jaehyun.

"Oh tidak secepat itu, menikah denganku dan aku akan melepaskannya." Rose tersenyum melihat Jaehyun.

"Tidak akan pernah."

"Hmm" teriakan Taeyong tertahan saat pisau yang ada di tangan Rose menyentuh lehernya.

"Menikah denganku Jaehyun." Teriak Rose.

"TIDAK."

"Ucapkan selamat tinggal pada kekasihmu." Setelah mengatakan itu Rose langsung saja menusuk perut Taeyong dengan pisau yang ia genggam.

"TAEYONG"












~~












Naughty Tiwai (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang