2. Berhasil?

72.2K 5.9K 1.3K
                                    

"Mau ngapain ke rumah kamu?" tanya Minju bingung sambil melihat ke arah Jaemin.

"Temenin aku di rumah, pada pergi semua," jawab Jaemin.

Jaemin menarik tangan Minju untuk masuk ke dalam rumahnya, dan saat mereka berdua akan membuka pintu rumah milik Jaemin, Minhee atau yang biasa disebut kembaran Jaemin itu sudah terlebih dahulu membuka pintu.

"Udah pulang bang? Tumben biasanya pulang malam tiap hari," ledek Minhee menjitak kepala kembarannya yang cuma beda lima menit.

Jaemin tidak terima, "Gue ga suka lo kayak gini ke gue ya, gue kakak lo ya anjir,"

"Bodo bangsat," kata Minhee sebelum pergi dari rumah.

Minhee melihat ada Minju yang berdiri tepat di belakang Jaemin. Minhee berhenti sebentar dan menyapa Minju ramah, "Hai minju," sapanya dan langsung berlari keluar rumah.

Minju hanya membalas sapaan Minhee dengan senyuman sekilas sebelum tangannya ditarik paksa sama Jaemin, "Jaemin s-sakit," rengek Minju.

Jaemin menoleh ke arah Minju lalu melepaskan tautan tangannya dari tangan Minju dan mengelus tangan Minju pelan.

"Sakit ya? Maaf tadi aku tarik tangan kamu," kata Jaemin lembut.

Minju menggelengkan kepalanya pelan, "Gapapa, bukan salah kamu kok,"

Jaemin ngangguk, "Ayo naik ke punggung aku," suruh Jaemin.

Minju mengerutkan keningnya bingung, "Ngapain?" tanyanya.

"Aku gendong terus nanti main bareng di kamar aku," kata Jaemin.

"Main ps ya? Aku kan ga bisa main ps," jawab Minju polos.

"Udah ayo cepetan naik, Kim Minju." suruh Jaemin lagi, kemudian mengalungkan kedua tangan Minju ke lehernya.

Minju mau ga mau harus nurut sama Jaemin yang sekarang sudah menjadi pacar Minju beberapa minggu ini.

Setelah sampai di kamar milik Jaemin, Minju langsung diturunkan oleh Jaemin di atas kasur berukuran king size milik Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sampai di kamar milik Jaemin, Minju langsung diturunkan oleh Jaemin di atas kasur berukuran king size milik Jaemin.

Jaemin segera menutup pintu kamarnya dan tidak lupa untuk mengunci pintu. Saat selesai mengunci pintu, Jaemin berjalan ke arah lemari pakaian miliknya dan mengambil sprei berwarna hitam putih miliknya.

"Bantuin aku buat ganti sprei nju," kata Jaemin, karena kalo ga diganti sprei kesayangan Jaemin bisa kotor nanti.

Minju yang lagi sibuk mainan hp punya Jaemin pun akhirnya membantu Jaemin untuk mengganti sprei nya.

Setelah selesai mengganti sprei, Jaemin langsung membuka baju putih seragamnya didepan Minju.

Jaemin mendekati Minju dan mendorong Minju sampai tidur di kasur.

Minju kaget, "K-kamu mau ngapain?" tanyanya gugup.

Jaemin yang berada di atas Minju, langsung menjawab pertanyaan Minju,  "Sekali aja ya? aku pengen kayak jeno sama siyeon" pinta Jaemin memelas.

Minju berkaca kaca, "Gamau, nanti kalo bocor gimana?!" teriak Minju, berusaha untuk melepaskan dirinya namun Jaemin berhasil mengunci Minju dengan kedua tangannya yang masing masing berada di sebelah badan Minju.

"Santai aja, aku pake pengaman yang sama kayak punya Jeno," kata Jaemin santai.

"Kalo bocor aku janji bakal tanggung jawab dan langsung nikahin kamu." lanjutnya, lalu mencium bibir Minju secara brutal dan keadaan Minju yang mulai bisa menerima perlakuan dari Jaemin.

[1] Passion ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang