16. Beneran main ke apartement

38.3K 4.3K 637
                                    

Banyakin komentar aja, aku suka bacain komentar kalian huhu❤

"Renjun," panggil Nakyung yang berada di belakang Renjun dan juga Jaemin.

Renjun menoleh, "Loh kamu kenapa belum pulang?" tanya Renjun.

"Aku pulang bareng kamu ya, ada yang mau aku kasih tau ke kamu soalnya," ucap Nakyung.

Renjun menatap pacarnya itu serta Jaemin dengan bergantian, "Sorry Nakyung, aku udah bilang ke kamu tadi malam kan untuk sementara kamu pulang sendiri dulu karena aku ada urusan sama Jaemin," kata Renjun sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Nakyung menatap Renjun dengan rasa ingin tahu yang besar, "Kalian berdua ada urusan apa?" tanya Nakyung.

Jaemin menjawab pertanyaan Nakyung dengan malas, "Gue mau cari Minju,"

Nakyung membatin di dalam hati, Lah ini gue mau ketemu Minju anjir, batin Nakyung.

Nakyung tersenyum simpul ke arah Jaemin dan Renjun, "Yaudah, gue pulang dulu ya takut dicari sama mama." bohong Nakyung lalu berjalan meninggalkan mereka berdua ke arah depan sekolah untuk menunggu taksi yang akan ditumpanginya nanti.

" bohong Nakyung lalu berjalan meninggalkan mereka berdua ke arah depan sekolah untuk menunggu taksi yang akan ditumpanginya nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nakyung sudah sampai di apartement yang dimaksud oleh Minju. Dia berjalan memasuki lift untuk menuju ke lantai tiga belas.

Sesampainya di lantai tiga belas, Nakyung berjalan lurus mencari nomor apartement yang Minju maksud.

"Bentar, ini nomor satu berarti nomor delapan di pojok sana," monolog Nakyung, mulai melihat nomor apartement yang tertera di setiap ruangan.

Senyum Nakyung merekah, "YA KAN BENER," teriak Nakyung senang.

Nakyung menekan bel apartement yang dia rasa itu adalah yang dimaksud oleh Minju dengan keras.

"IYA SEBENTARRR," ucap Minju sambil teriak dari arah dalam apartement.

Minju memakai baju lengan pendek berwarna putih dengan motif keroppi miliknya yang disertai dengan celana jeans pendek diatas lutut. Dia belum beli baju buat orang hamil, karena perutnya juga belum buncit banget.

Minju berjalan membuka pintu apartement miliknya, dia terkejut karena yang datang itu adalah sahabatnya.

"MINJU IH KANGENNNN," teriak Nakyung langsung memeluk Minju erat.

Nakyung melepaskan pelukannya, lalu melihat perut Minju yang sudah agak buncit sekarang.

Minju yang sadar pun langsung berbicara, "Ayo masuk dulu na, maaf kalo apartement gue berantakan ya," ucap Minju segera menarik tangan Nakyung untuk masuk ke dalam apartement miliknya.

Nakyung menganga karena kaget saat memasuki apartement milik Minju, karena apartementnya minimalis tetapi berkelas seperti ini.

Nakyung melihat ke arah keranjang bayi yang ada di lantai atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nakyung melihat ke arah keranjang bayi yang ada di lantai atas.

"Itu lo yang beli?" tanya Nakyung penasaran.

Minju menganggukan kepalanya, "Udah gue beli dari dulu waktu pertama kabur ke sini hehe," jawab Minju sambil nyengir.

Nakyung memukul lengan Minju pelan, "Dasar, lain kali kalo kabur ngajak gue biar gue ikut sekalian,"

Minju hanya menanggapi omongan Nakyung tadi dengan tertawa.

"Oh iya, lo mau minum apa na?" tawar Minju.

Nakyung tersenyum singkat, "Apa aja boleh," jawab Nakyung.

Minju tersenyum licik, "Susu coklat mau?" tanya Minju.

Nakyung menatap Minju bingung, "Susu apa dulu,"

Minju mengangkat satu alisnya untuk meledek sahabatnya ini, "Susu ibu hamil punya gue." ledek Minju lalu tertawa keras.

"SEMBARANGAN!" teriak Nakyung tidak terima jika dia harus meminum susu ibu hamil, membayangkannya saja sudah membuat dia mual.

Minju meletakkan air putih dingin di atas meja di depan sofa tempat Nakyung duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minju meletakkan air putih dingin di atas meja di depan sofa tempat Nakyung duduk. Nakyung yang melihat itu langsung menatap Minju heran.

"Kok cuma air putih?" tanya Nakyung.

Minju kembali terkekeh, "Kan gue udah bilang adanya susu ibu hamil punya gue hehe," jawab Minju sambil nyengir watados.

Nakyung menepuk jidatnya pelan, "Lo sekarang lagi hamil kok jadi ngeselin banget sih, tapi tambah cantik masa, anak lo cewek deh kayaknya,"

"Sok tau," gumam Minju.

Nakyung mempoutkan bibirnya kesal, "Ih tapi beneran tau nju, katanya kalo lagi hamil anak cewek nanti bakalan tambah cantik,"

"Apalagi sekarang ditambah rambut lo yang dipotong sebahu,"

Minju menanggapi omongan sahabatnya itu dengan malas. Dia pengen punya anak cowok, tapi kalo dikasihnya cewek yaudah dia cuma bisa terima kenyataan. Tapi, Minju takut kalo punya anak cewek karena nanti kalo anaknya udah gede, Jaemin gak bisa jadi wali nikah anaknya itu.

"Minju ih malah ngelamunn," rengek Nakyung.

"Lo pernah coba cek ke dokter belum nju?" tanya Nakyung.

Minju menjawabnya dengan ragu, "B-belum, gak ngerti," jawab Minju.

"Nanti jam setengah tujuh malam gue temenin ke dokter ya," ucap Nakyung antusias.

Minju mengelak, "Gak usah na, nanti lo dicariin sama ortu lo," elak Minju.

"Ish udah gapapa, gue juga udah ijin ke bang Taeyong kalo malam ini gue tidur di apartement lo dan lagian ortu gue juga pergi ke luar kota semua." jelas Nakyung yang dibalas anggukan oleh Minju.






Ini Lee Nakyung, pacarnya Renjun dan adiknya Taeyong.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] Passion ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang