4. Lagi

59K 5K 2.4K
                                    

"Nih buat kamu, nanti harus dipakai di rumah," kata Jaemin sambil menyerahkan totebag  kecil ke tangan Minju.

Minju mengambil totebag yang tadi diberikan oleh Jaemin lalu mengerutkan keningnya karena penasaran apa isi totebag itu.

Seakan akan tau kalo Minju lagi penasaran sama isi totebag yang diberikan olehnya, Jaemin nyeletuk, "Kalo penasaran buka aja dulu, kebetulan parkiran lagi sepi,"

Minju langsung membuka totebag tersebut dan langsung kaget ketika tau isi dari totebag itu.

Minju menghela nafasnya kasar, kemudian mencengkeram erat totebag itu.

"Kamu ngapain kasih aku lingerie kayak gini hah?" tanya Minju yang masih berusaha untuk mengontrol emosinya.

Jaemin berdehem sebentar, "Buat ngapain lagi kalo ga buat nganu," jawabnya santai.

Minju sedang menahan air matanya agar tidak jatuh dari pelupuk matanya.

"Aku gamau kayak gitu lagi, cukup kemarin aja udah, jangan lagi please," rengek Minju yang tidak dipedulikan oleh Jaemin.

Jaemin tersenyum licik, "Oh jadi mau putus? Oke,"

Minju menatap Jaemin dengan tatapan ga percaya, "Jae please, kamu boleh minta apa aja ke aku asalkan jangan kayak gini terus," kata Minju yang masih merengek dan memegang pergelangan tangan Jaemin.

Jaemin melepaskan genggaman Minju di tangannya dengan kasar, "Lo gamau nurutin kemauan gue? Yaudah gue minta putus dari lo," ucapnya lalu mendorong bahu Minju kasar dan meninggalkan Minju sendirian.

"AKU GAMAU PUTUS JAE," tolak Minju, segera berlari menyusul Jaemin.

Jaemin mempercepat langkahnya menghindari Minju.

"JAEMIN PLEASE BERHENTI, AKU MAU NURUTI KEMAUANMU,"  teriak Minju berhenti mengejar Jaemin dengan nafas yang tidak teratur.

Jaemin yang mendengar teriakan Minju tadi langsung berbalik arah untuk menemui Minju dan tersenyum lebar.

"Gitu dong dari tadi," ucapnya bangga, lalu segera menggandeng Minju menuju ke arah dimana motornya terparkir.

Minju terpaksa menuruti kemauan Jaemin, dia hanya bisa berdoa di dalam hati, Semoga ini bukan akhir dari masa depanku yang masih jauh, amin.

Jaemin terbangun dari tidurnya di kamar Minju dengan keadaan Minju yang tidur di sampingnya dan mereka berdua hanya terbalut oleh selimut bergambar hello kitty milik Minju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin terbangun dari tidurnya di kamar Minju dengan keadaan Minju yang tidur di sampingnya dan mereka berdua hanya terbalut oleh selimut bergambar hello kitty milik Minju.

Jaemin tersenyum sendiri saat mengingat kejadian yang dia lakukan tadi bersama Minju, pacarnya.

Jaemin melirik jam yang tertempel di tembok kamar Minju.

"Ah shit udah jam lima sore, gue harus jemput kak Eunseo di kampusnya," gumam Jaemin.

Jaemin berniat akan membangunkan Minju tetapa niatnya gagal karena Minju sudah bangun terlebih dahulu.

"Udah bangun?" tanya Jaemin yang hanya dibalas deheman oleh Minju.

"Mau mandi ga? Aku tau kamu jalannya susah, biar aku yang gendong kamu ke kamar mandi sekalian," kata Jaemin.

Minju mengangguk pelan, lalu segera digendong ala brydal style oleh Jaemin menuju ke kamar mandi.

Sembari menunggu Minju selesai mandi, Jaemin mengambil pakaian miliknya yang sengaja dia tinggal di rumah Minju untuk jaga jaga.

Setelah selesai memakai pakaiannya, Jaemin membuka hpnya sambil menunggu Minju selesai mandi.

Aplikasi pertama yang Jaemin buka adalah Line.

LINE

Kak Eunseo💕
Kamu dimana Jaemin?... (10)

Taeyongsssh
Lo dimana dylan, dsuruh ltihan mlah... (3)

Haechanxx
Lo dicariin kak Taeyong anjir... (2)

HinaQ💕
Jaemin, besok temenin aku ke... (8)

Jaemin tidak membalas line dari teman serta dari beberapa selingkuhannya.

Jaemin memilih untuk memasukan hp ke dalam saku celananya dan duduk menunggu Minju selesai mandi.

Sudah tiga puluh menit lebih Minju belum selesai mandi, Jaemin sudah memasang muka tidak suka dari tadi.

"Lama banget anjir,"  cibir Jaemin.

Jaemin ga tau aja kalo Minju lama di kamar mandi karena nangis menyesali perbuatan yang telah dilakukan olehnya tadi.

Jaemin akhirnya berjalan ke arah kamar mandi lalu membisikan ke arah pintu kamar mandi, "Aku pulang duluan, mau jemput Minhee," bohongnya, kemudian berjalan meninggalkan kamar Minju.

Minju tentu saja dengar sama apa yang dikatakan oleh Jaemin tadi, tetapi dia memilih untuk bungkam dan melanjutkan aktivitasnya, yaitu menangis menyesali perbuatannya.

[1] Passion ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang