38. Mobil baru Jaemin

24.2K 2.9K 199
                                    

Jaemin pulang lebih awal hari ini, selesai jam pelajaran olahraga dia langsung pulang karena gurunya ada rapat dadakan semua.

Jaemin yang biasanya pulang jam empat sore, sekarang pulang jam sepuluh pagi.

Minju yang sedang memakan cemilan sambil duduk di sofa depan ruang tv menoleh ketika Jaemin membuka pintu apartement miliknya.

"Udah pulang?" tanya Minju yang dibalas anggukan oleh Jaemin.

Jaemin melepas sepatu putih polosnya itu lalu diletakan di rak sepatu dekat pintu yang ada di apartement milik Minju.

Jaemin melempar tas sekolah yang ia gendong tadi ke karpet depan ruang tv, dan hal itu membuat Minju terkejut.

"Di dalam tas kamu ada laptopnya kan? jangan dilempar gitu nanti rusak," ucap Minju menasehati calon ayah dari anaknya itu.

Jaemin tidak peduli, dia langsung menghampiri Minju dan merebahkan dirinya di atas paha mulus Minju.

"Laptop punyaku kan masih di rumah belum aku ambil, cape banget nju," kata Jaemin sambil mengeluh.

Minju mengelus kepala Jaemin pelan, "Cape kenapa?" tanya Minju bingung.

Jaemin mengubah posisinya menjadi duduk lalu melepas kaos olahraga yang masih dia pakai di depan Minju.

Setelah melepas kaos olahraganya, Jaemin melempar kaos itu ke sembarang arah kemudian kembali ke posisi semula yaitu tidur di atas paha Minju.

Minju berdecak kesal, "Ck, jangan kayak gitu terus gak baik,"

"Ubah kebiasaan buruk kamu, bentar lagi udah mau jadi orang tua," lanjut Minju mencubit perut Jaemin.

Jaemin memasang wajah tanpa dosanya itu sampai menampakan sederetan gigi putihnya, "Hehe maaf," ucap Jaemin menatap perut Minju lalu menciumnya berkali kali.

Minju memutar bola matanya malas, kemudian melanjutkan kegiatannya menonton acara yang ada di televisi dan memakan cemilan.

Tiga puluh menit berlalu, masih dengan posisi yang sama. Minju merasa bosan, sampai dia merengek sambil menggoyangkan tubuh Jaemin, "Pengen ke starbucksss,"

Jaemin langsung berdiri, "Sana ganti baju, aku mau mandi dulu." perintah Jaemin, berjalan ke lantai atas untuk mandi.

"Ini naiknya gimana?" tanya Minju bingung saat melihat Jaemin mengeluarkan motor ninja berwarna hitam miliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini naiknya gimana?" tanya Minju bingung saat melihat Jaemin mengeluarkan motor ninja berwarna hitam miliknya.

Jaemin menoleh ke arah Minju sebentar, "Pegangan ke pundak aku terus naik,"

"Bisa gak?" tanya Jaemin memastikan.

Minju ragu untuk naik ke motor ninja milik Jaemin, "Susah jaem, aku pake daster bukan pake celana,"

Jaemin menghela nafasnya panjang, "Kamu bonceng miring coba,"

"Gak bisa, aku pendek," jawab Minju yang membuat Jaemin harus berpikir dua kali.

Jaemin menatap Minju sebentar, "Aku ganti motor beat dulu, kamu tunggu disini aja jangan pergi kemana mana,"

Minju berkaca kaca, "Ikutttt," rengek Minju yang bertingkah seperti anak kecil.

"Cuma sebentar, kamu tunggu disini aja aku mau ngebut." ucap Jaemin final, melajukan motor ninja miliknya dengan kecepatan yang terbilang sangat cepat.

Sudah satu setengah jam Minju menunggu di depan apartement dekat jalan raya sambil duduk di kursi yang tersedia di depan salon tempat Kirin bekerja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah satu setengah jam Minju menunggu di depan apartement dekat jalan raya sambil duduk di kursi yang tersedia di depan salon tempat Kirin bekerja.

Minju membuka hpnya sebentar, dia kaget ketika ada mobil yang berhenti tepat di depannya sambil membunyikan klakson berkali kali.

Minju yang merasa terganggu pun menatap kesal ke arah mobil sport merah yang berhenti di hadapannya.

Di saat Minju sedang menatap kesal ke arah mobil sport itu, kaca mobilnya terbuka secara tiba tiba dan membuat Minju menatap tidak percaya.

"Ayo masuk," perintah Jaemin sambil tersenyum ke arah Minju.

Minju menurut, dia masuk ke dalam mobil yang menurutnya mobil baru milik Jaemin dan duduk di sebelah kursi pengemudi.

Jaemin terkekeh, "Tadi kesal ya?" tanyanya lalu melajukan mobilnya menuju starbucks yang ada di kota.

Minju mengangguk sambil mempoutkan bibirnya masih kesal dengan perlakuan Jaemin tadi, "Adek sampai kaget tadi, dia langsung nendang keras banget tau." gumam Minju lalu menyenderkan badannya.

"Mobil baru kamu atau punya siapa?" tanya Minju bingung kemudian melihat ke arah sekeliling mobil yang terbilang masih bersih.

Jaemin mengangguk sekilas, "Mobil baru aku, baru dibelikan sama papa tadi terus langsung aku pake biar kamu gak nunggu lama," jelas Jaemin.

"Tadi gak nunggu lama kan?" tanya Jaemin yang masih fokus menatap jalanan yang ada di depan.

Minju mendengus kasar, "Gak lama tapi kelamaan, aku nunggu kamu satu setengah jam sampai gabut di pinggir jalan." jawabnya kesal yang hanya dibalas tawaan keras oleh Jaemin.





Mobil baru Jaemin, gak usah dibayangin nanti ambyar wkwk.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[1] Passion ✓Where stories live. Discover now