Chapter 10

1.5K 143 28
                                    

"Olivia bangun! C'mon sayang ini sudah siang."

"Hmm mom tunggu sebentar lagi." Menarik selimut dan kembali membungkus tubuhku.

"Kau harus pergi ke sekolah kan?"

"Hari ini aku tidak ingin masuk mom."

"Sudah ada Niall di bawah! Ayo cepat bangun."

Menyibakan selimut lalu mengusap wajahku gusar. Melirik kearah perempuan yang sedang membuka kain yang menutupi jendela besar kamar ini.

"Kau sedang sakit hmm?" Tanya mom berjalan kearahku. Aku menggeleng cepat.

"Aku hanya lelah mungkin." Jawabku pelan. Mommy mengusap kepalaku sambil tersenyum, tidak salah memang mendiang mommy memiliki sahabat sebaik dan selembut mom Anne.

"Mom akan buatkanmu susu. Ayo cepat mandi dan turun ke bawah."

Aku mengangguk sebagai jawaban dan mebiarkan mommy berjalan keluar dari kamarku. Melirik kearah foto mommy lalu menggapainya.

"I love you."

Ku kecup bingkai tersebut lalu memeluknya dengan erat.

"Hmm mom aku ingin memelukmu sekarang." Ucapku begitu semangat.

Clek.

Senyumku pudar saat pintu kamarku tiba-tiba terbuka begitu saja.

"Niall sudah menunggumu. Cepat keluar." Ucap Harry begitu ketus.

Ada apa dengannya?

"Setidaknya kau mengetuk pintu dahulu."

"Whatever."

Setelah itu dia hilang bersamaan pintu yang sudah kembali tertutup.

"Aneh."


×××

"Harry bilang tidak mencintai Kendall. Dasar buaya." Umpatku sambil melahap makanan dengan kesal.

Lihat saja si kriting itu! Dia sedang merangkul Kendall dan Kendall terus menyuapinya dengan manja. Menjijikan.

"Kau kenapa Liv?" Tanya Niall yang baru saja datang membawa pesanan kedua kami, maksudnya Niall yang memesan makanan lagi, diakan rakus.

"Tidak." Jawabku cepat sambil merebut pesananku dari nampan miliknya.

"Calm down." Ledek Niall sambil terkekeh.

"Hmm excuse me, bolehkan aku bergabung dengan kali--"

"Tidak." Jawabku cepat. Niall melototiku sambil menendang kakiku pelan.

"Apa?" Tanyaku cepat. Niall memainkan matanya mengarah pada sosok yang masih berdiri di meja samping kami. Dengan malas aku menoleh dan mendapati seorang gadis berambut coklat terang dengan nampan berisi makanan ditangannya.

"Boleh aku gabung dengan kalian?" Tanya gadis ini sekali lagi.

"Oh tentu." Ucap Niall langsung menggeser makanannya. Gadis ini tersenyum sembari menaruh nampan dan mulai duduk diantara kami. Biar ku jelaskan posisi kami, bentuk meja kami persegi dengan satu kursi ditiap sisinya. Aku duduk berhadapan dengan Niall sedangkan dia ada di sisi kiriku dan disisi kanan Niall. Mengerti?

"Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya." Ucap Niall.

"Ya kalian memang tidak pernah melihatku sebelumnya. Aku murid baru disini." Ucapnya tersenyum. Ku akui dia memang manis.

Home // H.S  Where stories live. Discover now