Chapter 50

1.3K 147 66
                                    

"Bagaimana dengan Kendall?" Tanya Liam sambil memperhatikan bocah kecil yang sedang berlarian sambil merentangan tangannya yang menggengam gagang balon air.

"Aku masih menunggu hasil tes DNA nya." Ucap Harry menghembuskan nafasnya, ia sesekali tersenyum melihat Elle yang terlihat begitu bahagia. Ia masih tidak menyangka gadis kecil yang ia temui di halte sekolah kala itu adalah anaknya sendiri. Lebihnya ia mendengarkan cerita sedih tentang Elle.

"Apa kau percaya Elle anakku, Liam?"

"Of course ya, dude! Aku tau kau pria brengsek!" Ledek Liam memukul lengan Harry membuat Harry tertawa.

"Aku sangat bahagia, Liam."

"Aku tau itu." Jawab Liam tersenyum.

"Apa langkahmu selanjutnya?"

"Maksudmu?"

"Aku dengar dari Maya jika Olivia dan Zayn akan menikah."

"Ya benar."

Harry terdiam beberapa saat lalu menyunggingkan senyumannya.

"Kau dekat dengan Maya?" Ledek Harry membuat Liam tertkekeh salah tingkah.

"Oh shit! Kau menduakan cheryl?" Timpal Harry tertawa keras.

"Aku putus dengan Cheryl."

"Oh ya? Itu bagus." Jawab Harry, ia bernafas lega karena sahabatnya tidak salah memilih, pasalnya Cheryl pernah menipu dirinya saat bekerja di perusahaannya.

"Aku tau semuanya dari Louis, Louis menceritakan semuanya tentang Cheryl. God! Aku tidak habis pikir dia melakukan itu. Maafkan aku Harry." Ucap Liam.

"No problem." Harry tersenyum. Akhir-akhir ini pria berumur 24 tahun itu sering tersenyum.

"Daddy!"

Harry langsung membulatkan matanya dan segera berlari menghampiri Elle yang baru saja terjatuh begitu juga Liam.

Elle menekuk wajahnya sambil mengusap lututnya.

"Elle."

"Jatuh." Ucap Elle terkekeh membuat Harry menggeleng.

"Ayo kita pulang."

"Beli es krim."

"Okay." Harry langsung menggendong Elle sedangkan Liam mengambil tas kecil Elle dan membawanya.

"Baiklah Harry aku siap menjadi bodyguard mu!"

Harry terkekeh tanpa menoleh ke belakang dan membiarkan Liam membawakan tas milik Elle.


×××

"Welcome back Zayn!" Teriak Olivia sambil merentangkan tangannya. Zayn hanya terkekeh lalu perlahan memeluk Olivia.

"Kau harus masuk kamar dan beristirahat. Aku akan memasakanmu ."

"Dimana Elle?"

"Dia pergi bersama Harry."

"Bersama Harry?"

Olivia langsung terdiam.

"Apa kau marah? Jika iya, aku akan melarang Harry membawa Elle."

"No, no Olivia. Harry berhak atas Elle."

Tidak ada jawaban dari Olivia, Zayn langsung menggendong Olivia membuat perempuan itu menjerit terkejut.

"Zayn turunkan aku!"

Home // H.S  Where stories live. Discover now