Chapter 56

1.3K 155 46
                                    

— London.

Jantung Olivia berdebar ketika menginjakkan kakinya di kota yang ia tinggalkan 6 tahun lalu. Rasanya malu setelah dengan lancang ia pergi tanpa pamit pada orang tuanya dan kini ia kembali tanpa memberitahu mereka.

"Olivia." Buru-buru ia menghapus air matanya ketika sadar seseorang menggengam tangannya. Ia tersenyum kearah Harry yang berada tepat disebelahnya.

"Ayo." Harry tersenyum lalu kembali melangkah menuju sebuah mobil yang sudah menunggunya.

"Daddy! Nanti carikan sekolah Elle yang dekat kedai es krim!"

Harry dan Olivia tertawa mendengar ucapan Elle yang sangat menggemaskan itu.

"Nanti kita yang buka kedai es krim."

"Benarkah?" Tanya Elle berbinar.

"Tentu, apapun untuk gadis kecil daddy."  Ucap Harry mencium pipi Elle. Melihat Elle tersenyum membuat Olivia ikut tersenyum dan merasakan kebahagiaan yang Elle rasakan.

"Harry, apa kau yakin mom dan daddy tidak membenciku?" Tanya Olivia pelan menghentikan langkah Harry.

"Aku pastikan tidak sama sekali, Olivia. Trust me." Ucap Harry membuat sedikit ketenangan untuk Olivia.

Mereka mulai masuk kedalam mobil yang ternyata adalah mobil Harry. Harry menyuruh salah satu bodyguardnya untuk menghantarkan mobilnya ke bandara. Dua pria yang bernotaben sebagai bodyguard Harry sekarang sudah pergi setelah memberikan kuncinya.

"Daddy mereka tadi siapa?" Tanya Elle yang baru saja masuk ke dalam mobil Harry.

"Mereka yang akan menjagamu nanti." Ucap Harry.

"Gak mau, Elle takut. Kan ada mommy dan daddy yang jagain Elle."

Harry dan Olivia menoleh bersamaan lalu tersenyum.

"Hanya untuk jaga-jaga, sweet heart." Ucap Harry mengusap rambut Elle.

Mobil Harry mulai melaju menuju rumahnya. Perasaan Olivia semakin bercampur aduk sekarang. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana wajah marah kedua orang tuanya ketika melihat dirinya kembali, pasti ada rasa benci yang tersirat nanti, pikirnya.


×××


          Harry masuk kedalam rumah kedua orang tuanya dengan berusaha menyusun kata-kata yang harus ia berikan pada orang tuanya.

"Harry, kau pulang?" Tanya Anne yang sedang membaca sebuah majalah di sofa ruang tamu. Harry tersenyum dan memeluk tubuh Anne singkat.

"Aku merindukanmu, mom." Ucap Harry pelan.

"Me too, tapi kau ingat apa yang aku katakan?! Jangan pulang sebelum menemukan Olivia dan membawanya kembali ke rumah ini."

Harry menghembuskan nafasnya dan bersiap untuk memulainya.

"Harry? Kau sudah pulang. Bagaimana, apa kau mendapat informasi tentang Olivia?"

Pria berpenampilan ala kantor itu berjalan menuruni anak tangga dan menghampiri Harry.

"Aa--aku sudah membawa mereka." Ucap Harry dengan gugup.

"Mereka?" Ucap Anne dan James bersamaan.

"Daddy!" Teriak Elle yang berlari memasuki rumah tersebut, ia berniat untuk menyusul Harry.

Home // H.S  Where stories live. Discover now