Chapter 42

1.3K 144 34
                                    

     Ponsel Harry berdering menandakan seseorang sedang berusaha menghubunginya. Melihat nama sang penelpon membuat perasaannya tercampur aduk, ia bingung harus mengatakan apa pada ayah tirinya itu.

"Hallo dad." Ucap Harry berusaha tenang.

"Hallo Harry, mengapa sulit sekali menghubungimu." Ucap James disebrang sana. Benar, memang Harry beberapa kali mendiamkan panggilan masuk dari James.

"Maafkan aku dad, aku bisa pastikan bukan aku yang menghamili Kendall." Ucap Harry langsung.

"Aku tidak ingin mempermasalahkan itu sekarang. Bagaimana kabarmu? Lalu apa ada perkembangan mengenai Olivia?" Tanya James.

Harry menghembuskan nafasnya perlahan.

"Belum." Ucap Harry berbohong, ia tidak mungkin mengatakan oada James jika sudah bertemu Olivia apalagi tentang Elle. Ia ingin langsung membawa Olivia dan Elle dan menjelaskan semuanya secara langsung.

"Orang suruhanmu juga belum juga menemukan Olivia?"

Harry menghembuskan nafasnya lagi.

"Belum juga."

Bahkan Harry merasa orang suruhannya itu tidak berguna sama sekali, buktinya ia yang lebih dulu menemukan Olivia.

"Harry, jangan kembali jika kau belum menemukan Olivia dan membawanya pulang." Ucap Anne tiba-tiba membuat Harry terkejut.

"Ya mom, aku berjanji membawa Olivia pulang dan tidak akan pulang jika aku belum berhasil membawanya."

"Bagus." Ucap Anne.

"Mom how are you?" Tanya Harry pelan.

"Aku baik walaupun kabar tentang kehamilan Kendall menyeruak dalam pikiranku."

"Mom..."

"Harry, kau harus bertanggung jawab."

"Mom aku yakin Kendall tidak hamil anakku. Aku tau, mom juga tau jika Kendall berselingkuh kan? Bisa jadi itu anaknya dengan pria lain."

"Apapun itu tetap kau yang harus bertanggung jawab. Semua orang tau kaulah kekasihnya Kendalll. Kendall hamil dan semuanya sudah bisa menebak bahwa kaulah penyebabnya."

Harry berdecak sebal.

"Bukankah mom tidak suka aku dengan Kendall."

"Memang tapi jika sudah seperti ini bagaimana? Kau ingin meninggalkan Kendall dan anaknya?"

"Aku akan--"

"Kau semakin akan terlihat buruk didepan semua orang."

Rasanya Harry ingin menjambak rambutnya sendiri.

"Aku akan buktikan jika Kendall bukan hamil anakku." Ucap Harry.

"Terserah, sudah ya. Jangan pulang sebelum membawa Olivia. Jaga dirimu baik-baik Harry."

Anne memutuskan panggilannya. Harry meletakan ponselnya lalu bersandar disofa sambil meraih sebuah remote tv.

Pintu kamar terbuka menampilkan Kendall dengan baju tidurnya dengan perut yang sedikit terbuka. Harry melihat jelas jika perut Kendall tidak lagi rata.

Kendall mengusap matanya dan duduk menghampiri disebelah Harry.

"Kau belum tidur hmm?" Tanya Kendall bersandar pada lengan Harry.

"Berapa usia kandunganmu Ken?" Tanya Harry mendengar itu Kendall tersenyum lalu merubah posisinya menghadap kearah Harry.

"Tiga minggu mungkin jalan empat minggu." Ucap Kendall menyibak sedikit perutnya lalu mengusapnya didepan Harry.

Home // H.S  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang