Chapter 22

1.2K 152 36
                                    

"Aku tidak bisa Kendall."

"Kenapa Harry?"

Harry mengacak rambutnya frustasi.

"Aku hamil anakmu."

Mata Harry membulat sempurna.

"Bagaimana bisa?"

"Bagaimana bisa katamu?!" Bentak Kendall sambil menangis.

"Maksudku aku tidak pernah menyentuhmu! Bagaimana kau sangat yakin itu anakku?"

"Kau benar-benar Harry! Apa maksudmu dari kata yakin itu, kau pikir aku tidur dengan pria lain eh?!"

"Bukan begitu, tapi aku tidak tau apa yang kau lakukan diluar sana."

"Jika kau tidak mau menikahiku aku akan sebar berita ini ke media dan namamu akan hancur Harry."

"Kendall."

"Apa?" Kendall mengusap air matanya.

"Ck!"

Harry menarik Kendall masuk kedalam pelukannya.

"Kata-kata mu menyakitiku Harry."

"Ya aku minta maaf." Ucap Harry mengusap punggung Kendall.


×××

"Ah ya bagaimana bisa aku nikah secepat ini."

"Jadi kau menyesal hmm?"

"Ah tidak Selena bukan begitu."

"Aku mau kita honeymoon ke luar negeri."

"Ya ke ujung bumipun aku menyanggupinya." Ucap Niall dibalas cubitan kencang di oleh Selena.


×××

"Benarkah Lou?" Tanya Olivia dengan nada tidak percaya.

"Ya mereka sudah menikah tadi pagi. Sangat mendadak." Jawab Louis dari sebrang sana.

"Ah bagaimana bisa secepat itu, mereka memang berjodoh." Olivia menggeleng tidak percaya. Sekaligus moment bersama Niall kembali terputar di otaknya, Niall satu-satunya sabahat Olivia tapi dia merasa begitu jahat karena pergi tidak memberitahu sahabatnya itu.

"Hailey, bagaimana kabarnya?" Tanya Olivia tiba-tiba.

"Hailey siapa maksudmu? Hailey mantan Harry?"

"Mantan Harry?!" Tanya Olivia tidak percaya.

"Iya, mereka pernah menjalin hubungan sebelum akhirnya Kendall merebut Harry kembali."

"Ba--bagaimana bisa Harry pernah bersama Hailey, padahal Justin adalah tunangannya."

"Tunangan Hailey?"

"Kau pikir siapa yang tunangannya Justin? Hailey lah!" Jawab Olivia sedikit kesal.

"Oh god! Aku semakin tau semuanya." Ucap Louis disana sambil menjambak rambutnya sendiri.

"Permisi tuan.."

"Ah apa?" Tanya Louis menjauhkan ponsel dari telinganya ketika seorang wanita yang termasuk pegawainya itu menghampirinya.

Home // H.S  Where stories live. Discover now