Tingg
Tingg
Tingg
Hp Melodi berbunyi menandakan ada pesan masuk. Tangannya tergerak untuk membuka ponselnya. Ketika dilihat, username di notifikasi tertulis 'Izaa terunyuuuu' yang di tulis sendiri oleh sang pemilik nama.
Izaa terunyuuuu
P
P
Mel pulang sekolah anterin gue yuk
MldiSyhran
Sorry nggak bisa Za, hari ini jadwal gue ngajarin Daniel. Emang mau kemana?
Jam kosong pada mapel terakhir hari ini membuat kelas XI MIPA 1 lumayan ramai. Kenapa tidak sangat ramai? Karena kelas MIPA 1 ini bisa dibilang kelasnya siswa teladan selain itu juga karena letak kelasnya yang dekat dengan kantor guru. Hal ini juga kenapa Daniel, si anak baru ditempatkan di MIPA 1, supaya bisa mengejar ketertinggalannya dengan berbaur siswa-siswa yang pintar.
Beberapa menit kemudian balasan pesan dari Iza kembali masuk dan secepat mungkin Melodi membalas
Izaa terunyuuuu
Mau ke mall, yaudah besok deh
MldiSyhran
Sama, nggak bisa juga Za☹
Izaa terunyuuuu
Yahhh kok gitu sih, yaudah lo bisanya kapan??
MldiSyhran
Jumat deh
Izaa terunyuuuu
Kok jumat? Kita kan ada ekstra wajib, lupa lo?
MldiSyhran
Eh iya terus gimana dong?
Izaa terunyuuuu
Tau ah males gue
MldiSyhran
Lah jangan ngambek dong Za
Za
Iza!
Setelah mengirim balasannya, Melodi menunggu balasan chat dari Iza namun beberapa menit di tunggu, tak kunjung ada balasan, Melodi pun menghela napas panjang.
"Kenapa Mel?" tanya Siska yang menyadari perubahan ekspresi wajah Melodi yang terlihat sedang badmood?
"Ha? Enggak," elaknya dengan menggelengkan kepala dan mencoba senyum.
"Udah nggak papa Mel, cerita ke gue, gue kan temen lo." Siska mencoba untuk membujuk Melodi agar mau bercerita kepadanya. Karena jujur, Siska merasa sedikit tak dihargai sebagai teman. Melodi selalu saja menyimpan masalahnya sendiri. Padahal setiap harinya, Siska selalu menceritakan apapun tentang dirinya, ataupun orang lain.
Menghela napas, Melodi mulai bercerita tentang chat-annya dengan Iza tadi.
"Kok Iza gitu sih, langsung ngambek, childish deh," ucap Siska begitu mendengar cerita dari Melodi. Menurutnya, itu ini hanyalah hal yang sepele. Kalau memang orang yang mau kita mintai tolong tidak bisa, ya jangan memaksa. Karena semua punya kesibukan masing-masing.
YOU ARE READING
Effort
Teen Fiction"Enak ya bisa deket sama banyak cowok." "Maksud lo apa?" "Emang maksud gue apa?" "Nggak jelas lo." "Lo gak boleh deket sama cowok lain." "Lah emang lo siapa, terserah gue lah." "Gue mantan lo kalo lo lupa." ...
