3 • Cold

2K 478 452
                                    


Ah, dasar

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Ah, dasar. Bagaimana bisa kau teledor seperti ini, Min Yoongi? Bahkan hingga melupakan fakta bahwa pintu ruangan ini yang memang agak macet. Dan sekarang kau tak bisa keluar dari sini.

Jika aku dari luar, aku masih bisa berusaha dengan mendorong-dorong pintu ini sekuat tenaga sampai terbuka, namun dari dalam agak sulit, karena ternyata sudah tidak ada handle pintunya, sehingga aku tak bisa menariknya untuk terbuka.

Dan sialnya, aku tidak memperhatikannya dari awal pula. Dasar sekolah ini, mereka kan punya banyak uang, masa untuk memperbaiki pintu ruangan ini saja tidak bisa.

Tapi salahku juga sih, seharusnya tadi aku menahannya dengan sesuatu, jangan sampai pintunya kembali tertutup rapat.

"Hey! Ada seseorang di luar? Tolong, ada yang terkunci disini!" teriakku keras-keras, berharap ada yang mendengarnya.

Walaupun agak sedikit diragukan, sebab letak ruangan ini berada di lorong yang jarang dilewati oleh murid maupun guru.

Aku juga tak bisa menghubungi siapapun karena ponselku tak kubawa, terakhir kuletakan di dalam laci mejaku karena kupikir takkan kugunakan selama berada di dalam ruangan ini. Apalagi aku tak ingin sesi bercintaku dengan Cierra batal seperti kemarin.

Menghela nafas setelah berulangkali berteriak namun tak ada tanda-tanda bahwa akan ada seseorang yang mendengar dan membukakan pintu untukku, kurasa memang tidak ada orang di sekitar ruangan ini pada jam seperti ini.

Pasrah, aku memilih berbalik badan, berjalan kembali ke arah Cierra, mungkin melanjutkan sesi bercintaku akan lebih baik.

'brak'

Tepat setelah aku berbalik badan ada suara pintu didobrak keras, dan ketika aku menoleh pintu kayu itu telah terbuka, menampakkan sesosok gadis bersurai hitam arang sebahu.

Tatapan matanya datar dan seolah kosong, aku tak bisa membaca apapun dari sana, padahal biasanya dengan sangat mudah aku dapat membaca arti tatapan setiap orang.

"Kau berniat mengunci dirimu disini?" tanyanya.

Suaranya begitu datar dan dingin, tak tersentuh. []

Me, Piano and Her ✔️Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora