4 • She

1.9K 465 259
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Tak sadar, aku hanya diam terpaku memperhatikan gadis yang berdiri sekitar satu setengah meter dariku, ia masih berdiri di ambang pintu dan aku masih berdiri diam di tempatku.

Hingga kemudian aku tersadar setelah ia kembali mengeluarkan suara dinginnya.

"Kenapa tak keluar? Kau masih ingin terus berada disini? Oke, baiklah."

Aku menahan pintu tepat di saat ia hampir menutupnya kembali, "Ah, tunggu!"

"Kupikir kau tak ingin keluar." Ia menatapku malas.

"Kamsahamnida, Agassi." Inginku ia menyebutkan namanya, namun sepertinya ia tidak mengerti maksudku. Ia hanya mengangguk perlahan sembari mengangkat bahunya acuh, membuatku tersenyum kecut.

Keheningan kembali melanda, habisnya aku bingung harus berbuat apalagi, dia juga hanya diam saja bersandar pada pilar sembari bersidekap.

"Kau tak masuk kelas? Pelajaran keempat telah berjalan sekitar dua puluh lima menit." Ia melirik jam tangannya.

"Oh, iya. Baiklah, aku kembali ke kelas dulu. Bagaimana denganmu? Kau tidak kembali ke kelas?"

Dia hanya menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaanku, akhirnya aku memilih kembali ke kelas setelah sebelumnya ingin mengunci kembali ruang musik namun ditahannya.

Jadilah aku meninggalkannya di depan ruang musik dan berjalan kembali ke arah kelasku sembari memikirkan alasan apa yang harus kukatakan pada guru biologi yang tengah mengajar saat ini.

Namun sebelum benar-benar berbelok ke lorong lain, kusempatkan menoleh ke arahnya dan kulihat gadis itu berjalan memasuki ruang musik.

Membuat ingatanku langsung melayang pada saat pertama kali aku ingin berkenalan dengan Cierra. Apakah dia gadis itu?

Gadis yang hanya duduk diam di depan piano tanpa bergerak sedikitpun itu. Kalau kuingat-ingat sepertinya memang iya. Dari perawakan dan model rambutnya.

Aku heran, ia menyuruhku masuk kelas namun ia sendiri justru membolos.

Aku jadi penasaran apa yang dilakukannya di dalam sana, apakah ia akan memainkan salah satu alat musik yang ada, ataukah hanya duduk terdiam di depan piano seperti kemarin? []

Me, Piano and Her ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang