-Untuk Jisung-
Saat kau menemukan surat ini dan kemdian membacanya aku harap kau sedang sendiri.
Karena jujur saja wajahmu itu jelek sekali saat sedang menangis.
Tapi kemudian aku berubah pikiran...
Aku tidak ingin kau menangis sendirian,aku ingin ada seseorang yang memelukmu atau sekedar mengelus rambutmu saat kau menangis.
Kau yang selalu sendiri sudah cukup menyedihkan.
Aku tidak ingin kau juga harus menangis sendiri.
Kau bisa menangisi ku bersama Jeongin, menangislah berdua..
Menangislah lalu kemudian tertawa..
Menangislah sampai puas tapi kau harus bahagia setelahnya.
Terimakasih sudah menjagaku..
Meski banyak yang harus kau kobankan.
Lelahmu, sayangmu, perhatianmu sungguh terasa bagiku
Tapi aku malu untuk mengaku...
Jangan berhemat, makanlah yang banyak
Kau sudah tidak perlu repot membiayai orang lain.
Tidurlah yang nyenyak, jangan bergadang lagi...
Kau sudah tidak perlu menungguku terlelap lagi.
Bahagialah dengan siapapun itu
Kau pun boleh mencari Felix yang baru untuk menemanimu.
Jangan menungguku, itu membosankan.. percaya padaku
Jika nanti kau menemukanku kembali menatapmu di balik jendela tempat kerjamu..
Tolong acuhkan aku..
Aku yang meninggalkanmu
Maka kau harus membenciku
Aku pergi ya...
YOU ARE READING
Désolé - Changlix -
FanfictionLee felix yang terus menerus terlibat dalam kehidupan adiknya dan orang-orang disekitarnya, meskipun dirinya sadar bahwa adiknya sangat membenci hal tersebut. Kebencian Lee Seungmin semakin memuncak saat mengetahui bahwa kakaknya ternyata menyukai...
