-24-

977 168 61
                                    

Hai !

Ini Felix

Aku tidak tau harus kembali menyapa dengan cara apa, ini sudah terlalu lama.

Kisah yang aku ceritakan kemarin merupakan kisah masa remajaku tujuh tahun lalu, tidak begitu manarik, namun cukup berharga untuk kusimpan sendiri.

Terimakasih sudah bersedih bersamaku hari itu, terimakasih untuk tidak menungguku kembali.

Sebenarnya aku tidak kembali, aku tidak datang setelah pergi.

Aku tidak pernah kemana-mana, sekali lagi aku tidak pernah pergi..

Merekalah yang pergi..

Dan tidak bisa kudekati lagi.

~~~~~~

Apa yang terjadi hari itu menjadi momen paling memilukan untukku, atau mungkin untuk beberapa orang disekitarku. Jika aku berkata bahwa aku tidak punya pilihan lain, jelas sekali aku berbohong.

Aku yang memilih untuk meninggalkan mereka, aku yang memilih untuk mengobankan perasaan mereka dengan imbalan kebebasanku sendiri.

Orang tua ku dan Seungmin tidak memintaku untuk pergi ketempat yang jauh seperti sebelumnya, bahkan aku sendiri yang memesan tiket keberangkatanku hari itu.

Mereka tidak menyuruhku untuk menjauhi mereka, mereka tidak pernah memintanya.

Itu semua adalah ideku, memutuskan untuk pergi adalah pilihanku.

Saat menulis ini aku menyadari betapa buruknya sifatku, jika kalian menganggap Seungmin lah yang paling jahat dalam kisah ini kalian salah sasaran.

Disini akulah yang paling berjasa dalam menorehkan luka, aku yang mendorong mereka untuk jatuh dalam kesedihan.

Aku yang dengan senang hati membuat mereka merasa ditinggalkan.

Jadi jika kalian sedang mencari sosok untuk dibenci dalam kisah ini, kalian harus memilihku. Dan kalian tidak akan pernah merasa kecewa.

~~~~~

Aku tidak pernah pergi...

Merekalah yang akhirnya pergi..

Hari itu aku memutuskan untuk turun dari pesawat sesaat sebelum pesawat itu lepas landas. Aku memang sudah tak ada alasan untuk tinggal di tempat ini, tapi setidaknya aku ingin hidup dengan menikmati kenangan yang tersisa.

Meskipun aku tau aku akan kembali terjebak dalam sebuah kesendirian, tapi aku ingin sekali hidup untuk diriku sendiri.

Mereka tidak memintaku untuk pergi, mereka hanya memintaku untuk lenyap dari pandangan siapapun.

Mereka hanya memintaku untuk menjaga jarak sampai cukup mustahil untuk digapai.

Mereka hanya memintaku berpamitan sampai mereka benci untuk menatapku kembali.

Mereka hanya memintaku untuk membunuh diriku sendiri.

Membunuh Felix dalam ingatan semua orang.

Sepertinya itu berhasil, sepertinya memang aku sudah mati untuk mereka.

~~~~~

Mereka berhasil melupakanku setelah beberapaa waktu berusaha mencariku..

Mungkin Jeongin sudah lelah merengek

Mungkin Jisung sudah lelah menangis..

Dan mungkin Changbin sudah lelah denganku

Mereka semua kembali melanjutkan hidup mereka dengan baik, berteman seperti biasanya dan kembali tertawa karena bahagia.

Désolé - Changlix -Where stories live. Discover now