Meraih Surga Bersamamu [SELESAI]

32). Permintaan Maaf Yudis

Aku sebelumnya belum pernah menyelam lautan manapun. Tapi sekalinya terjun, aku langsung mendapatkan mutiara💖

***

Tiara berjalan di kooridor pagi ini dengan senyum yang menghiasi wajahnya. Tiara sesekali membalas sapaan siswi yang menyapanya.

Dia bersyukur semua murid disekolah ini sudah tidak ada yang salah paham padanya, semua sudah di klarifikasi kemarin. Jadi nama baik Tiara kembali.

Dia langsung masuk kedalam kelas setelah mengucapkan salam, duduk dibangku dan kembali tersenyum sediri. Dia mengingat pagi ini Luthfy cerewet sekali memberi tahu dia jangan sampai dia terluka kembali.

Luthfy memang baik, perhatian, penyayang, manja, dan tampan.

Ah Tiara begitu memuja suaminya itu. jika Luthfy mengetahuinya, maka dia akan ditertawakan oleh suaminya itu.

Lamunan Tiara terbuyar saat merasakan ada pergerakan dari bangku di sisinya. Dia menoleh dan mendapati Nadia yang sedang murung.

"Kamu kenapa Nad?" Nadia menggeleng lesu.

"Aku sedih Ra, novel yang semalam aku baca sad ending."

Tiara hanya menggeleng pelan mendengar ucapan Nadia. Nadia memang pecinta novel, sama seperti dirinya. Tapi Tiara tidak suka membeli novel. Dia lebih suka membacanya di aplikasi Wattpad yang ada di hp nya.

Dulu saat mereka belum menikah, sebenarnya Tiara pernah mempunyai handphone tapi dijual untuk kepentingan keluarganya.

Tiara memilih menggunakan ponsel ketimbang membeli novel yang menurutnya hanya membuang-buang uang. Meski sekarang dia punya Luthfy, namun dia tidak mau menggunakan uang suaminya untuk hal tidak penting menurutnya.

"Yaampun Nad, aku kirain apa."

Nadia menggeleng lemah, "Ini juga penting Ra, akutuh sedih." Nadia menelusupkan kepalanya pada lipatan tangan.

Ting.

Tiara merogoh sakunya dan membawa ponselnya, terdapat pesan dari Luthfy.

Mas luthfy:
Assalamualaikum istriku😚
Mas hari ini kayanya gak bisa pulang sore, kamu mau mampir kesini atau mau langsung ke apartemen aja? Di apartemen sendiri loh sayang.

Tiara tertawa membaca pesan dari Luthfy yang sengaja menakutinya. Nadia mengerucutkan bibirnya saat tahu siapa yang membuat sahabatnya itu tertawa.

Mas luthfy:
Waalaikumsalam mas❤
Inshaa allah mas aku mampir kesana. Tapi kayanya aku kesana sama Nadia, gapapa kan?

"Yang udah nikah mah bebas!"

Tiara tersenyum. "Makannya kamu juga cepet nikah,"

"Mau sih kalo calonnya yang sholeh kaya suamimu Ra." ucap Nadia sambil nyengir

Tiara tidak marah mendengar jawaban Nadia, dia justru tertawa. Lagian siapa sih yang tidak mau mempunyai suami sebaik Luthfy?

"Temennya aja deh Ra, ada gak?" Tiara berfikir sejenak.

"Ada,"