Meraih Surga Bersamamu [SELESAI]

46). Tiara Mengidam

Mungkin, ini terdengar aneh. Tapi aku memang tidak bisa mengikhlaskanmu seperti yang mereka sarankan.

***

Semenjak berita kehamilan Tiara, Luthfy semakin Protektiv padanya. Lalu ibu dan ibu mertuanya memaksa untuk tinggal bersama mereka. Untung saja itu tidak terjadi. Bukan apa-apa, Tiara tidak mau merepotkan kedua orang tuanya.

Dan alasan paling kuat mereka tidak jadi tinggal bersama Luthfy dan Tiara adalah Luthfy. Luthfy mengatakan kepada kedua orang tua mereka bahwa dia akan menjaga Tiara dan memanjakan Tiara, akan menuruti apapun kemauan Tiara jika Tiara sedang mengidam.

Padahal, alasan sebenarnya bukan itu. Ya meski memang itu juga kepastian dari Luthfy. Namun, jawaban Luthfy yang paling jujur terkait orang tuanya yang mau tinggal bersama. Luthfy melarang keras dengan alasan:

"kalo mereka tinggal sama kita sayang, aku gak bisa manja-manja sama kamu. Terus waktu kita jadi keganggu. Aku gak mau yah waktu berdua kita terpotong terus."

Begitu katanya, dan Tiara hanya mencibir mendengarnya. Ya meski sebenarnya alasan Luthfy juga masuk akal. Dia juga takut jika Luthfy akan bersikap manja didepan kedua orang tuanya. Siapa yang malu? Tiara lah.

Tak terasa, kehamilannya sudah memasuki bulan keempat. Nadia juga sudah ia kabari saat ia tau bahwa dirinya hamil. Nadia jadi rutin mengunjungi Tiara. Namun sekarang Nadia sudah pergi kuliah di luar kota. Tiara sempat bersedih, namun Luthfy mencoba memberi pengertian dan menghibur sebisa mungkin agar Tiara tidak sedih.

Selama empat bulan ini, menurut Luthfy istrinya itu belum mengidam yang aneh-aneh. Namun, malam ini justru Tiara merasa susah tidur. Dalam pikirannya, terdapat nasi goreng buatan Luthfy yang menggugah selera. Sebenarnya kalo tega, Tiara akan membangunkan Luthfy dan menyuruhnya untuk memasak. Namun, Tiara tidak setega itu. Dia tahu, suaminya pasti lelah karena seharian bekerja.

Oh ya, Luthfy masih sering Morning Sicknes. Tapi sekarang tidak separah dulu. Dia akan mual-mual hanya waktu subuh saja.

Tiara bergerak gelisah dikasur, kebiasaanya saat dia sedang tidak bisa tidur. Dia ingin membangunkan Luthfy. Tapi melihat wajah damai suaminya, dia tidak tega. Tiara tersenyum, dia meraba wajah Luthfy dengan tangannya. Namun, ternyata Luthfy malah terbangun. Dan itu membuat Tiara kaget, Tiara langsung buru-buru memejamkan mata berpura-pura tidur.

"Kenapa hmm?"

Luthfy memperhatikan Tiara, dia menahan tawanya sekarang. Tangannya mengelus perut istrinya yang sedikit lebih berisi.

"Kamu mau apa sayang? Bilang sama mas?"

Luthfy mendekatkan wajahnya pada wajah Tiara. Dia menggesekan hidung mancungnya ke hidung Tiara.

"Mas tau kamu belum tidur."

Barulah Tiara membuka matanya, dia menatap haru pada Luthfy. Matanya berkaca-kaca sekarang.

"Kenapa hmm?"

Luthfy mengelus pipi Tiara dengan lembut. Dia sangat memperhatikan Tiara, dan dia sangat suka karena setelah hamil tiara jadi manja padanya.

"Mau nasi goreng.." Tiara menjawab dengan hati-hati.

Luthfy tersenyum. "Mau beli apa mau mas yang bikin?"

"Bikin.." Rengek Tiara membuat Luthfy tertawa gemas.

Luthfy mendudukan dirinya dan merenggangkan ototnya. Sedangkan Tiara hanya diam. Namun detik berikutnya, Tiara terkejut karena Luthfy menggendongnya.