52). Kembalinya Luthfy (END)

11.9K 705 52
                                    

Aku tak mudah untuk mencintai, aku tak mudah mengagugu cinta, aku tak mudah mengatakan aku jatuh cinta😂

Cintaku sampai  menutup mata😍

Huhuhuuu aku nyanyi dulu bentar, dan lagu ini pas banget buat perasaan babang luthfy ke aku eh tiara😭💙

HappyReading❤

***

Tiara menatap kosong, takut, haru, tak percaya, bahagia pada objek yang merebut perhatiannya. Benarkah ini bukan mimpi? Benarkah semua yang ada didepannya?.

"Nda--ayah.."

Tangis Tiara pecah saat mendengar suara Azila, dia berlari ke arah yang dipanggil ayah oleh anak perempuannya itu. Tepat saat didepannya, dia memandang pria itu yang juga sedang menatapnya dengan senyuman penuh haru dan matanya sedikit berkaca-kaca.

Dengan tangisan yang terus mengalir, Tiara menyentuh rahang Luthfy, kedua pipinya dan juga hidung mancung yang dulu slalu Luthfy gesekan ke kedua pipinya.

"Ini mim-pi hiks.."

"Sayang.."

Tiara memejamkan matanya mendengar suara yang sangat dirindukannya itu. Tangisnya semakin deras, dia langsung memeluk Luthfy yang sedang memangku kedua anaknya.

"Kenapa bi-sa gini?"

Luthfy tidak menjawab. Didekapnya penuh cinta Tiara dan juga kedua anaknya dengan satu air mata yang menetes, namun dia langsung menghapusnya.

Luthfy memang cengeng bukan?

"Nda-abang berat.."

Seakan tersadar, Tiara langsung melepaskan pelukannya namun pandangannya terus mengarah pada Luthfy yang sedang meraih Azka dan diciumnya puteranya itu.

"Apa kamu mati suri mas?"

Luthfy tertawa kecil mendengar penuturan istrinya yang menurutnya lucu. Dipandangnya Tiara dengan pandangan yang selalu memuja.

"Nanti ya mas jelasinnya. Mas mau temu kangen sama jagoan dan princesnya mas." Dengan sisa tangisnya Tiara mengangguk dan mendudukan dirinya di sofa sebelah Luthfy dengan pandangan yang terus menatap Luthfy tak percaya.

Bagaimana mungkin sosok Luthfy ada didepannya? Tidak mungkin jika ini mimpi bukan? Jelas-jelas tadi dia dapat merasakan usapan dipunggungnya saat dia memeluk Luthfy.

Tiara menghapus air mata yang mengalir dikedua matanya, lalu dia mengucek kedua matanya. Benar, dia tidak halusinasi. Didepannya memang sosok Luthfy yang sedang mengobrol dengan kedua anaknya.

Karena sosok Luthfy gaib sedang fokus dengan kedua anaknya, Tiara berinisiatif untuk menelpon mertuanya untuk memastikan.

Ditekannya tombil hijau, dan panggilanpun terhubung.

"Hallo assalamualaikum mah?"

"Waalaikumsalam. Gimana? Kejutan kebahagiaan dari mamah udah dateng?" Terdengar tawa kecil disebrang sana.

Mata tiara membulat, matanya kembali berkaca-kaca. "Jadi ini bener mah?" Suaranya terasa tercekat, palinggalannya berhenti begiu saja.

Meraih Surga Bersamamu [SELESAI]Where stories live. Discover now