35.Ekstra Part-7

4.6K 263 4
                                    

Tinggalkan Vote kalau suka.

Siapin Tissu ya hehe!

Happy Reading!

.

.

.

.

.

.

.

.

Hari ini pernikahan Ferdi dilangsungkan, acara ijab kobul nya sudah selesai. Ferd, si pengantin pria langsung mencari Gehan. Saat akan menghampiri Gehan, Ferdi berpapasan dengan Aldi dan juga Diba.

Ferdi menatap Diba sebentar sebelum akhir nya larut dalam obrolan bersama Aldi.

"Gue nyari Gehan dulu yah, gue khawatir sama tuh anak!"

Aldi mengangguk mengiyakan, sedangkan Diba dibuat bingung ditempat. Apa yang Ferdi khawatirkan? Emang nya kenapa dengan Gehan? Aldi menarik Diba untuk duduk di meja yang telah dipersiapkan.

"Al?"

Aldi berdehem.

"Emang Gehan kenapa?"

Tapi hanya gelengan yang Diba dapat. Hingga deheman Aldi terdengar.

"Nanti habis dari sini, ikut gue yah. Ada seseorang yang mau ketemu sama lo,"

"Siapa?"

Aldi memutar bola mata nya, "Kalau gue bilang seseorang ya berarti lo belum boleh tahu itu siapa! Udah ikut aja!"

"Iya-iya!"

Di tempat lain, Gehan menatap sendu ke arah Diba dan Aldi. Kenapa Aldi begitu tega pada nya? Apa Aldi tidak tahu bagaimana perasaan Gehan pada Diba?

Gehan berdecak, "Kenapa sih gue punya temen kayak Aldi?! Nggak ngerti pengorbanan banget!"

"Jadi Aldi harus berkorban buat lo dan relain Diba gitu?"

Gehan kaget. Cowok itu segera berbalik, ternyata Talia. Untung saja! Kalau orang lain kan gawat.

"Apasih lo?! Belum puas lo buat kasur gue berdar---?" Cepat-cepat Talia menutup bibir Gehan, kalau Rio sampai dengar bagaimana?!

"Ish! Lo tuh ya! Kalau Laki gue denger gimana?!" Desis Talia tajam.

Gehan terbahak, "AHAHAHA! Takut?"

"Gehan?"

Gehan dan Talia menoleh, melihat siapa yang memanggil mereka, Talia memutuskan untuk segera pergi dari sana.

"Ini undangan---"

Belum sempat Aldi menyelesaikan kalimat nya, Gehan langsung menyambar, "Apapun itu, gue nggak mau dateng! Kalau lo mau nikah, nikah aja. Karena dua hari lagi gue bakal balik ke Jepang."

Setelah nya Gehan berlalu, meninggalkan Aldi yang tersenyum miris, "Secinta itu lo sama Diba?"

****

"Sampe!"

Aldi membukakan pintu mobil untuk Diba. Kedua mata Diba membola saat menyadari dimana mereka berada sekarang. Rumah megah, dengan anak tangga yang tersusun, guna menghantarkan sang empunya untuk sampai ke teras rumah.

Saat Aldi menarik pergelangan tangan Diba, cewek itu menolak, ditatap nya Aldi dengan tatapan penuh tanya. Untuk apa mereka disini?

Pacar Kontrak | SELESAI |Where stories live. Discover now