MARSHA *6*

83 7 2
                                    

"jika memang ada yang menyukaiku, aku akan berkata, maaf ada hati yang harus dijaga"

~farel~

Jam istirahat sedang berlangsung, ketika Nanda hendak berdiri dari bangkunya, ia dihampiri oleh Kevin.

"Cantik, lo kan masih belum ada temen, istirahat bareng gue aja. Gimana?" Tanya Kevin sambil bersikap semanis mungkin,

"Ehm, gue mau kekelas sebelah dulu" jawab Nanda dengan senyuman.

"Emang lo udah punya temen?" Kevin semakin penasaran,

"Vino, dia sepupu gue. Gue permisi" ucap Nanda lalu melewati Kevin. Saat Kevin menoleh kebelakang, Dirga, Farel, dan Fauzan sudah hilang entah kemana.

"Asem, gue ditinggal"

Saat Marsha keluar kelas ia tak sengaja menabrak bahu seseorang, ia meminta maaf dan menoleh pada gadis yang ia tabrak.

"Tunggu, lo.... Nanda? Chelsea Fernanda putri?" tanya Marsha semangat,

Ekspresi Nanda juga sama senangnya ketika ia melihat sahabat masa kecilnya, tidak menyangka ia akan bertemu lagi dengan sahabatnya itu.

"Ya ampun, jadi lo anak baru itu. Astaga gue seneng banget" Marsha memeluk Nanda, Nanda tersenyum, ia berpikir bahwa dirinya sangat sulit untuk bertemu dengan Marsha lagi,

karena ayahnya sudah tiada dan otomatis memutus hubungan dengan keluarga Marsha. Ayah Nanda dan ayah Marsha adalah sahabat sekaligus rekan bisnis.

"Kapan Lo balik dari Melbourne" tanya Marsha

"Beberapa hari yang lalu" jawab Nanda

Rena yang berada disebelah Marsha hanya bisa diam, ia tidak mau mengganggu momen kebahagiaan Marsha.

"Oh ya, kenalin ini Rena" Nanda menjabat tangan Rena dengan senyuman,

"Hai, gue Nanda"

"Gue Rena" dibalas senyuman oleh gadis tersebut.

Saat mereka berbincang didepan pintu, Vino datang dan mengajak mereka ke kantin. Vino sudah bisa memprediksi hal ini akan terjadi, karena dugaannya benar, Marsha yang Nanda maksud adalah Marsha yang ia sukai selama ini.

Sesampainya di kantin Vino meninggalkan ketiga gadis tersebut dan bergabung bersama temannya. Sebelum pergi ia tersenyum pada Marsha, tentu saja gadis tersebut membalas dengan senyuman cantiknya.

"Kita duduk sini aja" ucap Rena, " kalian mau pesen apa? Biar gue yang pesenin, kalian berdua jaga meja" tambahnya,

"Gue nasi kuning, sama lemon tea" jawab Marsha sambil membalas pesan yang ada di ponselnya.

"Gue nasi goreng, sama es jeruk" ucap Nanda, lalu Reni pergi untuk memesan makanan.

"Gue gak nyangka lo banyak berubah, makin cantik" ucap Marsha memuji,

"Lo bisa aja, lo juga makin cantik." Nanda tersenyum.

"Oh ya, SMA Rajawali banyak cogannya loh! Gimana udah ada yang ditaksir belum? Seenggaknya bikin jantung jeduk jeduk" kekeh Marsha, Nanda berpikir Marsha masih sama suka sekali membuat ia salah tingkah.

"Gak ada, tapi ada yang buat gue speechless sih sama kegantengan dia" ucapan Nanda langsung membuat Marsha semangat,

"Siapa?"

"Adalah salah satu cowok dikelas, Lo sendiri gimana?" Nanda bertanya balik,

"Sebenarnya tadi gue mau kenalin Lo sama cowok gue, tapi dia katanya dipanggil kepsek, biasa dikirim lomba" jawab Marsha.

MARSHA (END)Where stories live. Discover now