MARSHA *14*

69 5 0
                                    

Trailer Marsha

Fauzan menarik bahu Farel, mereka membertiga membawa Farel pergi sebelum guru BK datang. Jika sampai guru BK melihat akan panjang urusannya. Meninggalkan Marsha yang masih tidak mengerti dengan maksud Farel. Tidak peduli dengan hal itu, peri kemanusiaannya mengatakan ia harus menolong Vino.

"Ayo kita ke UKS." Marsha menggandeng tangan Vino, diikuti Rena dibelakangnya.

Banyak siswi yang menggosip terang terangan membuat marsha ingin sekali melakban mulut mereka.

"Dih gak tau malu, bisa bisanya selingkuh"

"Padahal Farel kelihatan sayang banget sama dia. Malah diselingkuhin"

"Dibayar kali sama Vino"

Vino berhenti, ia tidak tahan dengan omongan para gadis yang menjelek jelekkan Marsha. Ia berbalik hendak menutup mulut gadis itu tapi ditahan oleh Marsha. Marsha menggeleng menatap Vino dengan mata yang berkaca kaca. Vino tidak bisa melihat Marsha menangis, hal itu membuat hatinya sakit. Marsha menarik pelan lengan Vino untuk segera pergi dari tempat itu dan menuju UKS.

"Lo kenapa rel? Kenapa lo gak bisa kontrol emosi lo" ucap Dirga melihat keanehan pada diri Farel, Farel yang ia kenal bisa mengontrol emosinya, meskipun ia berwatak keras.

"Gila main tonjok aja anak orang. Perasaan tadi Vino gak ngapa ngapain" ocehan Kevin membuat Farel menatapnya marah.

Farel berdiri dari bangkunya ia keluar kelas menuju rooftop ketiga temannya mengikuti. Jalan menuju rooftop melewati UKS, disana ia melihat bagaimana telatennya Marsha mengobati luka Vino dan dibantu Rena. Pandangan Farel dan Marsha bertemu, Farel membuang muka seolah tak peduli apa yang dilakukan gadisnya.

Tiba di rooftop ia mengeluarkan sebuah amplop yang terlipat dari saku celananya, ia melempar amplop tersebut pada Dirga. Dirga membuka amplop itu, Dirga terkejut dengan isinya. Sama seperti ekspresi Farel saat pertama kali melihat isi amplop itu.

"Gue dapet kiriman foto sialan itu kemarin. Gue tau, banyak yang gak suka dengan hubungan gue dan Marsha. Banyak pengganggu, gue coba datang kerumah Marsha buat minta penjelasan. Tapi sebelum gue tanya, dia udah ngasih Jawaban."

"Maksud lo?" Tanya Dirga,

foto foto yang dipegang Dirga sudah berpindah tangan. Kevin dan Fauzan melihat foto foto itu, foto yang menampilkan Vino ketika menggendong Marsha, mencium punggung tangan Marsha, foto yang membuat Farel marah ketika gadisnya tersenyum berada didekat Vino.

"Gue kerumah dia, tapi ternyata dia keluar sama Vino. Dan yang bikin gue kalut Vino cium dia, tapi dia diem aja. Kenapa dia lakuin ini ke gue?" Tanya Farel entah pada siapa.

"Lo yakin itu ciuman, mungkin lo salah lihat. Lo melihat di sisi yang seharusnya lo gk lihat" ucap Dirga.

"Persetan!!, Gue kecewa sama dia. Dia juga gak bilang kalau mau keluar sama Vino" jawab Farel angkuh.

"Gue lebih percaya dengan penglihatan gue. Karena itu adalah fakta" lanjutnya.

"Tanpa lo sadari, lo mempermalukan dia. Nantinya dia akan mendapat banyak hinaan dari cewek disini. Lo gk mikir?" Tanya Kevin serius,

MARSHA (END)Where stories live. Discover now