🐯 2🐣

16.6K 1.5K 182
                                    

Langit dengan awan berkeabu-abuan belum memberi tanda-tanda hujan akan berhenti. Suasana dingin di pagi hari ditambah suara rintikan hujan membuat siapapun yang sedang dipenuhi emosi akan merasa melankolis.

Perempuan dengan bulu mata lentik menjadi yang pertama kali membuka mata nya di pagi hari yang suram ini. Udara dingin kalah dengan hangat nya tubuh nya sekarang di dalam dekapan pria yang memeluk nya erat.

Ia mengecup kecil kening pria itu dan sedikit menyibak rambut hitam nya. Jisoo perlahan meninggalkan kasur empuk nya , membiarkan Taehyung tidur lebih lama.

Gadis itu sibuk membersihkan apartemen kecil yang masih terlihat bersih , bahkan membawa pakaian Taehyung semalam untuk di laundry.

Sambil menunggu pakaian kering Jisoo memainkan ponsel nya , membuka aplikasi Vlive ch+. Tersenyum sambil membalas beberapa komentar lucu pengemar nya.

Chichi 💜 : "Aku tidak terlalu suka pancake korea, tapi aku suka pancake daun bawang dan pancake kimchi?"

Dentingan mesin cuci berbunyi tanda pakaian sudah siap untuk dibawa. Jisoo kemudian bergegas kembali ke apartemen nya dan mendapatkan Taehyung dengan muka bantal nya sudah bangun dan duduk mengangkang di sofa sambil mengotak-atik ponsel nya.

"Kau tak perlu mencuci nya, tinggal panggil room service saja, Jichu." ucap Taehyung dengan suara serak.

"Aku tidak bisa melihat pakaian kotor mu itu tergeletak begitu saja, lagipula hanya sebentar untuk mencucinya." jawab Jisoo sambil melipat pakaian bersih yang ia bawa.

"Menurutmu apakah ada kelinci di bulan? Bangtan terus saja mengejek ku bodoh padahal mereka belum pernah ke bulan."

"Tentu saja ada. Kalau tidak ada yang melompat-lompat di permukaan bulan , kenapa bentuk tanah nya tak rata?" jawab Jisoo enteng.

Begitulah ke-absurb an pasangan ini. Tiba-tiba salah satu mereka akan menceletukan sebuah pertanyaan aneh yang entah dari mana asalnya. Yang penting mereka hepi.

Memiliki sifat dan kepribadian yang hampir sama membuat mereka berdua begitu sempurna jika disatukan.

Jisoo melirik rambut Taehyung yang cukup panjang sekarang. Melihat ujung-ujung rambut itu terus mengusik mata pemilik nya membuat nya risih sendiri.

Perempuan itu kemudian pergi ke kamar nya dan mengambil sebuah bando hitam polos.

"Tae," panggil nya disaut dengan deheman pria itu.

Ia memakaikan bando hitam itu ke kepala Taehyung. Mengangkat rambut keriting nya ke atas dan memperlihatkan wajah paripurna sang kekasih.

"Kalau begini kan tampan nya bertambah" ujar Jisoo.

Taehyung terkesiap dengan aksi gadis nya yang terhitung mendadak. Jisoo hanya tersenyum manis menanggapi ekspresi terkejut nya.

Apa yang membuatnya begitu pantas mendapatkan wanita seperti Jisoo. Hampir setiap hari wanita itu terus membuatnya jatuh cinta berkali-kali padanya. Taehyung selalu merasa ia pria paling beruntung di dunia.

"Nampak nya kau tidak menyukai rambut perm ku" ucap Taehyung.

"Ani, itu hanya membuat ku sedikit risih. Rambut mu terus menutupi matamu. Memang nya bagaimana cara mu melihat orang dengan rambut seperti itu?" Pandang Jisoo pada kedua manik pria itu.

"Soo-yya, kau mencintaiku kan?" ucapan Taehyung membuat Jisoo mengkerutkan kening nya tak suka.

"Hey, pertanyaan bodoh darimana itu? Tentu saja aku mencintaimu!" sewot Jisoo.

"Eh, jangan ngambek, Chichi-e" cengir Taehyung yang puas mendengar jawaban dari sang kekasih.

Ia menumbrukkan tubuh besar nya pada Jisoo yang sekarang mengeluh keberatan. Gadis itu menatap pria yang memposisikan badan besar nya di atas tubuh kecil nya.

The Apartment [VSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang