🐯 11 🐣

10.3K 1K 181
                                    

"APA YANG ADA DI KEPALA MU KIM TAEHYUNG?! KAU BISA MENGHANCURKAN KERJA KERAS MU YANG KAU BANGUN BERSAMA BTS SELAMA INI!" Woosik mendorong bahu pria itu kasar hingga ia sesekali mundur ke belakang.

"Hyung!" Jungkook dan yang lainnya terkesiap dengan sang manager yang memperlakukan Taehyung kasar.

"Diam kalian! Apa kalian sadar? Orang yang kalian anggap sebagai sahabat ini bisa mengakhiri karir kalian dalam sekejap dengan rumor kencan yang ia buat! Dan kalian masih berusaha menyembunyikan dan melindungi anak ini?!" lanjut nya dengan nafas yang menderu cepat.

Kepala Taehyung menunduk pasrah, menyadari kesalahan bodoh yang ia lakukan semalam. Media sosial sudah terlanjur ramai dengan video fancam nya yang terlihat sangat marah di akhir acara SBS Gayo Daejun.

Sebuah headlines dengan judul "What's with V BTS? Someone is jealous." Terpampang nyata foto nya bersama Jisoo dan Suho di dalam nya.

Ini menjadi alasan yang membuat Manager nya marah besar padanya hari ini.

"Apa yang kau lihat dari wanita menyedihkan dan tak bertalenta itu?? Wanita yang hanya mengandalkan wajah cantik nya untuk dijual."

Air muka Taehyung langsung berubah. Ia maju dan menatap manager Woosik dengan dingin.

"Apa maksud mu?" Woosik merasa terintimidasi dengan tatapan tajam Taehyung. Jika saja Taehyung tak mengingat jasa dan umur Woosik yang lebih tua dari nya ia pasti sudah melayangkan tinju ke wajah pria tersebut.

Tidak ada yang boleh menghina Jisoo di depan nya seperti itu. Atau Taehyung sendiri lah yang akan menutup mulut orang-orang itu dengan tangan nya sendiri.

Sengatan di pipi kanan Taehyung terasa panas. Woosik telah menampar nya dengan kuat.

"Cukup! Kau kira kau siapa bisa memukul adik ku!" Jin yang terdiam sejak tadi sekarang meledak. Ia mendorong Woosik hingga terjatuh, bahkan ingin memukul nya jika anggota lainnya tak turut menahan pria berbahu lebar itu.

"Sebaiknya kau pergi sekarang. Sebelum ada perkelahian di sini. Kau tahu kau tak akan menang melawan tujuh bukan?" ucap Yoongi dingin pada Woosik.

Mereka semua marah keluarga nya disakiti. Mereka hanya mencoba berkepala dingin walau mereka juga ingin sekali membalas perbuatan Woosik pada Taehyung.

Seijin membuka pintu lalu menarik Woosik keluar sebelum ketujuh pria itu berubah pikiran dan mengamuk.

🐯

Seokjin sebagai yang tertua memeriksa keadaan adik nya yang kacau. Tangan pria itu masih mengepal hingga kuku jarinya memutih sejak tadi.

"Aku akan mengambil obat."

"Maaf, hyung ..." serak Taehyung dengan suara yang hampir tak tertangkap telinga mereka.

"Tak ada yang perlu meminta maaf di sini, Tae."

"Cinta bukanlah sebuah dosa yang harus kau sesali. Jika mencintai seseorang merupakan sebuah tindak kriminal maka penjara di belahan dunia tak akan mampu menampung orang-orang." celetuk Yoongi.

"Kita sudah membicarakan ini sebelum nya. Dan kita semua sebagai keluargamu akan selalu mendukung mu, Tae." tambah Hoseok.

Yang lain nya mengangguk setuju. Ada setitik kehangatan di dada Taehyung. Di saat semua orang menentang hubungan nya, sahabat nya begitu mendukung sejak awal. Walau mereka tahu, hubungan ini bisa saja sekaligus menghancurkan karir mereka.

Mata Taehyung memerah. Ia tak menyangka keegoisan nya ini dapat diterima oleh sahabat yang sudah ia anggap keluarga sendiri.

"Ayolah, aku tak suka suasana mencekam seperti ini. Ayo, peluk!" ujar Jimin.

Semua nya kemudian kembali tertawa lalu memeluk erat satu sama lain. "Tidak akan ada BTS jika salah satu dari kita keluar. Kita akan mendukung satu sama lain. Bukan hanya Taehyung, tapi untuk semua orang di sini." Taehyung terisak dengan kata bijak Namjoom.

Bagaimana hidup nya tanpa sahabat-sahabat nya ini. Ia sangat bersyukur dan berharap semua nya akan tetap sama seperti ini.

🐣

Setelah pulang dari acara musik Taehyung sama sekali belum memberi nya kabar satu pun. Perasaan nya menjadi tidak enak dengan sikap kekasih nya yang berubah.

Malam ini ia bermalam sendirian di apartemen. Lamunan Jisoo terganggu dengan suara pintu apartemen nya yang terbuka. Kaki nya langsung berlari menemui pria berparas tampan itu.

"Tae, aku tak tahu kalau- Apa yang terjadi?" Mata sembab pria itu membuat Jisoo terkejut.

"Siapa yang melakukan ini, Tae .." Dengan lembut gadis itu mengelus pipi kemerahan Taehyung yang sedikit bengkak akibat tamparan.

Mata Jisoo mulai berkaca-kaca karna tak mendapatkan tanggapan sama sekali dengan pria yang ditanyai. Ia sangat khawatir.

"Hei, bicaralah ... Maafkan aku jika aku salah." Air mata Jisoo seperti akan tumpah, namun gadis itu masih mampu menahan nya.

Mendengar kabar keributan di dorm BTS, Bang Sihyuk membiarkan Taehyung beristirahat di rumah beberapa hari untuk menenangkan diri.

Taehyung menghela nafas nya pelan. Perlahan ia menunduk dan memeluk Jisoo. Ia sangat memerlukan pelukan gadis itu sekarang.

Jisoo tetap terdiam membiarkan pria itu tenang terlebih dahulu sebelum membanjiri nya dengan pertanyaan. Mereka tetap di posisi yang sama tanpa berkata apapun. Kemudian Jisoo pun memilih untuk membuka percakapan.

"Lepas jaket mu , Tae. Aku akan mengobati pipi mu dulu, ya." ujar nya lembut.

Taehyung hanya menurut dan mengangguk manis. Pelukan mereka pun sudah lepas. Jisoo perlahan mengoleskan obat pereda pada kulit Taehyung yang terdapat sedikit bercak merah.

Setelah selesai, Jisoo menatap manik Taehyung dalam. Meminta penjelasan yang lebih lanjut.

Gadis itu duduk di pangkuan Taehyung dengan lengan pria itu melingkar di pinggang nya. Taehyung menceritakan segala nya pada Jisoo, mulai dari dia yang sangat cemburu melihat nya dengan Suho hingga Woosik menamparnya.

Di samping itu Jisoo menjadi pendengar yang baik, tak menyela cerita lelaki itu.

"Kau tak baik-baik saja kan?" tanya Jisoo sambil mengusap rambut yang sudah berganti warna coklat keemasan.

Taehyung meletakan kepala nya di dada gadis itu, sedikit mengangguk. Energi nya terkuras banyak hari ini. Kepala nya sedikit pusing.

"Maaf, Soo-yya. Aku selalu menyulitkan mu."

"Aku yakin kau sudah mengucapkan kata maaf beribu kali. Ini bukan salah mu. Hubungan ini kita jalankan berdua, jika kau salah aku juga salah, Tae." senyum Jisoo. Gadis itu kembali melanjutkan ucapan nya.

"Sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan juga Tae." Pria itu mengerjap kedua mata nya.

🐯🐣

🐯🐣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Apartment [VSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang