🐯 24 🐣

10.2K 928 52
                                    

Musim panas sudah semakin dekat. Langit terlihat biru dan cerah. Tak begitu banyak awan yang menutupi langit kota Seoul.

Sebuah langkah kaki melangkah cepat dari arah kamar. Seorang perempuan dengan rambut diikat ekor kuda berlari tergesa-gesa mengelilingi ruang tamu.

Tangan kanan nya membawa sebuah ponsel canggih keluaran terbaru Samsung. Menggenggam ponsel itu erat dengan kedua tangan lalu sedikit menoleh ke belakang. Dapat terlihat jelas sebuah benda kecil mengkilap di salah satu jari manis nya.

Kemudian tak lama suara langkah kaki yang berbeda ikut mengekori perempuan itu dari arah yang sama.

"ANDWAE! KAU TIDAK BOLEH MEMPOSTING WEVERSE SEBELUM AKU!" Jisoo kembali melarikan diri dari tempat semula ia berdiri.

Betul sekali, setelah berdebat sesaat sebelumnya Jisoo merampas ponsel Taehyung agar pria itu tidak dapat memposting apapun ke media sosial, mendahului nya yang tidak memiliki ponsel saat ini.

Awalnya pria itu hanya ingin membalas postingan penggemar nya di Weverse seperti biasa, tapi "tunangan" nya itu tidak setuju.

Terkenal paling ramah dan banyak berinteraksi dengan penggemar. Army dan Blinks hampir membuat fandom lain iri dengan keberadaan V BTS dan Jisoo Blackpink yang begitu aktif membalas komentar mereka bagaikan teman.

"SOO-YYA! ISTRI KEDUA KU SEDANG MENUNGGU. KEMBALIKAN PONSEL NYA!" Suara barriton pria itu terdengar menggema ke seluruh ruang tamu.

Taehyung juga tidak mau kalah. Alasannya, ya karena ponsel Jisoo masih disita. Masa, iya dia menunggu ponsel gadis itu dikembalikan baru bisa membalas pesan Army. Bagi mereka berdua Army dan Blinks sama-sama berharganya.

"Tidak mau! Suami-suami ku juga sedang menunggu. Tidak akan ku biarkan aku keduluan!" ujar Jisoo sambil menjulurkan lidah.

Mendengar itu Taehyung memutar bola mata nya malas. Dengan kaki panjang Taehyung ia berhasil mendapatkan kembali ponsel nya dengan mudah.

Jisoo melompat kesusahan menggapai ponsel yang diangkat tinggi-tinggi oleh Taehyung. Sesekali kepala nya membentur dada bidang pria itu.

"Tae, kembalikan!"

"Tidak mau." Taehyung meniru nada bicara Jisoo tadi. Tangan lainnya menyelinap ke punggung gadis itu lalu menarik sedikit rambut panjang nya.

"TAE!" Pria itu terkekeh geli menatap Jisoo yang sudah mengerucutkan bibir nya kesal. Kemenangan jatuh tepat ke tangannya.

Mencari tempat duduk yang nyaman, Taehyung mulai sibuk menatap layar pipih benda tersebut. Sesekali pria tampan itu tersenyum melihat komentar para penggemar nya yang menggemaskan.

"Memang dasar semua pria itu pembohong. Baru saja semalam bilang kalau aku yang akan menjadi istri satu-satunya. Sekarang malah diduakan!"

Berkacak pinggang, Jisoo menatap tajam pria yang tengah asik mengetik sesuatu di ponselnya.

Tak diacuhkan oleh sang pria. Sebuah senyum jail merekah saat kepala Jisoo timbul sebuah ide.

Gadis itu dengan senang berlari kecil ke wastafel untuk membasahi tangan nya. Kemudian mendekati Taehyung dari belakang.

Pria yang sadar dengan kehadiran Jisoo hanya mendongak sebentar lalu kembali sibuk dengan ponsel nya. Hingga pada akhirnya ia merasakan atas kepalanya sedikit basah.

Jisoo membentuk aneka ragam gaya rambut yang aneh pada Taehyung. Meskipun mengganggu tapi Taehyung membiarkannya dan tetap duduk tak bergeming.

Berselang waktu yang cukup lama, Jisoo mulai kehilangan kekesalan nya. Lagipula rambut tebal Taehyung sangat menyenangkan untuk dimainkan. Menggulung kedua sisi rambut Taehyung menjadi seperti antena alien sampai menarik rambut hitam nya ke atas selayaknya anak punk.

The Apartment [VSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang