🐯27🐣

11.3K 924 143
                                    

Hey hey hey~ Author kurang ajar ini tiba-tiba comeback setelah menghilang begitu saja.

Maap keun! Punten~ Membuat adegan manis itu butuh ide yang mateng dan tiba-tiba aku kekurangan ide buat moment romantis.

But, guys! Seriously, i miss you guys! Komenan-komenan gemes buat Vsoo di lapak ini tuh yang selalu buat aku semangat update! Thank you so much! 💜

Beda banget sama lapak aku yang lain yang sepi melompong. Gak ngerti deh apa masalah penulisan aku jelek atau kenapa tapi sepi banget -3-

Dan sebenarnya ini harus jadi chapter ending, tapi untuk permintaan maaf aku chapter ini jadi tambahan.

Sekali lagi terima kasih banyak bagi para penumpang sekapal berbendera Vsoo!! 💜💜

🐯🐣

Jisoo dan Taehyung tetap bekerja seperti biasa. Namun bedanya sekarang mereka lebih terbuka tentang hubungan keduanya.

Jisoo tetaplah Jisoo. Perempuan itu tidak begitu suka membagikan kisah cintanya ke publik. Sesekali pada program televisi tertentu akan sengaja mencoba memancing Jisoo untuk berbicara lebih tapi selalu dibalas oleh senyuman ramah Jisoo kepada para pembawa acara tersebut.

Berbanding terbalik dengan Instagram pribadi Taehyung yang dipenuhi oleh foto-foto perempuan kesayangannya itu. Sehingga sering mematahkan semua rumor kencan keduanya dengan idol lain maupun shipper lain yang mencocokannya dengan perempuan lain.

Jangan salah, masih banyak penggemar yang mencocokan mereka berdua dengan wanita maupun pria lain yang menurut mereka lebih cocok. Apakah mereka masih pantas disebut penggemar jika terus memaksakan pasangan yang bahagia ini untuk berpisah demi secerca imajinasi mereka?

"Bukankah ekspresimu terlalu dingin belakangan ini, Tae?"

"Hm? Biasa saja. Aku ingin mengubah image kekanakanku." ujarnya santai.

Jisoo menghampiri pria yang duduk di sofa lalu memeluk lehernya dari belakang. Tubuh Taehyung menegang ketika nafas gadis itu mengenai telinganya.

"Dengan apa adanya dirimu juga sudah cukup, Tae. Tidak perlu merubah apapun." Jisoo meletakkan dagu nya di pundak pria itu.

Sebuah kekehan kecil keluar dari bibir Taehyung. Ia kemudian mengacak rambut Jisoo dengan sayang. Mata gadis itu menutup.

"Aku hanya ingin, Soo-yya."

"Huft, jadi sekarang sudah tidak ada Taetae yang usil, eung?" tanya Jisoo manja.

Tingkah lucu kekasihnya tidak pernah membuat Taehyung bosan. Sekarang Taehyung membawa Jisoo ke pangkuannya. Mendekati wajah polos tanpa riasan gadis itu. Walau sudah sering bertatapan tapi jantung Jisoo masih saja berdegup kencang.

"Tapi Jichu masih menyukainya kan?" Taehyung menyeringai kecil. Memerangkap tubuh kecil Jisoo di pangkuannya.

"T-tae, kau menggodaku lagi! Kau tahu ini akan berakhir seperti waktu itu, kan?" gagap Jisoo. Padahal dulu ia bisa langsung mengikuti permainan pria itu dan menggodanya balik.

Namun belakangan ini Jisoo dibuat gugup di dekat Taehyung. Pria itu berubah menjadi lelaki yang lebih dewasa dan maskulin.

Kharisma kuat yang mendominasi Taehyung semakin besar. Secara tidak langsung Jisoo sekarang menjadi lebih penurut pada semua tutur kata Taehyung.

Tangan besar yang menonjolkan tiap urat di sana sedikit memeras pinggang Jisoo, "Ku rasa kali ini tidak akan berakhir seperti waktu itu, sayang."

Manik mata Taehyung perlahan turun ke bibir merah natural Jisoo. Tangannya bekerja perlahan memasuki kaos kebesaran gadis itu.

The Apartment [VSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang