🐯 7 🐣

11.6K 1.1K 30
                                    


Kondisi mood Taehyung benar-benar buruk. Hati dan pikiran nya terus meneriaki rindu. Sudah hampir seminggu pria itu belum menginjakkan kaki nya di apartement. Walau sering bertukar kabar tentang kegiatan masing-masing tapi rindu nya masih tak terobati terhadap gadis kesayangan nya.

Taehyung perlahan memunggungi kamera, berjalan memutar seolah-olah ia sedang mencari sesuatu. Padahal diam-diam ia menghela nafas nya kasar. Permainan di depan mata yang seharusnya menyenangkan menjadi biasa saja bagi nya.

Tak lama ia merasakan ponsel di saku celana nya bergetar. Ya, pria jangkung itu memang selalu membawa ponsel nya kemana saja. Mana tahu kondisi hati nya memburuk dan kejang-kejang karna rindu, ia tinggal memencet kontak Jisoo tanpa perlu bantuan 911.

Dengan langkah bayi ia menenggelamkan tubuhnya yang tinggi di balik kehebohan member BTS lain nya. Segera merogoh kantong celana nya dan mengambil benda pipih tersebut.

Ternyata Tuhan seakan sedang berbaik hati padanya. Sebuah pesan dari Jisoo selayaknya obat penawar rindu pria itu masuk.

From: Cariño <3

"Tidur dan makan dengan teratur ya, Tae. Jangan sampai kau bekerja terlalu keras dan kelelahan. Aku sebentar lagi akan rekaman. Saranghae."

Sudut bibir Taehyung tartarik sedikit. Berusaha keras senyum bahagianya tak terlalu ketara. Jari-jari nya tanpa ragu langsung mengetik pesan di ponsel nya semangat.

Unik bukan nama kontak Jisoo di ponsel laki-laki itu? Taehyung mendengar kata itu ketika ia berkunjung ke Spanyol, tak sengaja ia mendengar sepasang kekasih memanggil satu sama lain dengan sebutan tersebut. Setelah mengetahui arti nya, Taehyung langsung mengganti nama kontak Jisoo dari Kimchi menjadi Cariño.

Kata Jimin ia terlalu tega memberi nama kontak kekasih nya dengan Kimchi. Perempuan berparas cantik seperti Jisoo masak dipanggil Kimchi. Padahal menurut Taehyung nama itu terdengar lucu dan cukup singkat.

Gadis itu sudah tak membalas pesan nya. Taehyung pun kembali mengembalikan benda pipih tersebut ke kantong nya. Merangkul pundak Namjoon dan Jin sambil menertawai Yoongi yang bernyanyi seperti orang mabuk. Berlagak tak terjadi apa-apa di belakang tadi. Padahal kepala nya penuh dengan pikiran kapan acara ini akan berakhir.

🐯

"Aku selesai." Nada datar Yoongi seketika memberhentikan aktivitas Bangtan yang sedang menikmati makan malam mereka.

"Yah, kau hanya makan beberapa suap dan kau mau meninggalkan meja makan- YAH! DENGARKAN HYUNG MU INI SEDANG BICARA."

Yoongi tetap berjalan meninggalkan ruangan tersebut tanpa mempedulikan teriakan Jin di belakang dan menidurkan dirinya di atas empuknya sofa. Taehyung segera bangkit dari kursi nya lalu menyusul hyung satu nya itu.

"Hyung, kau tak apa?" panggil Taehyung.

"Apa maksudmu?" gumam Yoongi sambil menutup matanya seolah ingin tidur.

"Jennie."

"Apa dengan nya?"

"Jangan berpura-pura hyung. Kenapa kau tak mengejarnya, katakan kau mencintainya?" tanya Taehyung dengan sedikit menaikan suara bariton nya.

Dia pusing melihat hyung yang pendiam ini begitu tersiksa karena ulah nya sendiri. Sesulit itu kah menyatakan cinta bagi pria dingin itu?

"Aku hanya ingin dia bahagia. Kau sebaiknya tak usah ikut campur urusanku, Tae." ujar nya malas.

"Aku tak mau melihat mu seperti ini, hyung." Taehyung menatap nya penuh arti.

The Apartment [VSOO]Where stories live. Discover now