🐯 21 🐣

9.3K 830 27
                                    

Benar, setelah pertemuan terakhir mereka di Coachella Jisoo tidak pernah menghubungi Taehyung lagi. Dia tak bisa menyimpan ponsel nya lebih lama sebelum manager nya tahu. Jadi Jisoo mengembalikan ponsel nya kembali.

Beberapa hari lagi Blackpink akan diberi libur setelah kegiatan mereka di Amerika yang kebetulan bertepatan di hari spesial yang Jisoo tunggu-tunggu.

Selama diundang ke televisi nasional Amerika, Jisoo mengalami berbagai kesulitan. Salah satu nya komunikasi.

Menjadi satu-satunya yang tidak mahir dalam berbahasa Inggris keberadaan nya seakan tidak terlihat jika bersanding dengan ketiga teman nya. Bohong jika Jisoo bilang ia nyaman dengan semua itu.

Jisoo akan selalu tersenyum bodoh sambil melambaikan kedua tangannya pada penggemar yang sama sekali tidak repot-repot untuk menoleh ke arah nya.

Bahkan tidak ada satu orang pun yang menyoraki nama nya dengan lantang. Semua nya sibuk menghabiskan nafas mereka pada idola mereka masing-masing.

Like hey! She's part of your idol group! She is a part of BLACKPINK!

Dengan mata yang berkaca-kaca, gadis itu tetap tersenyum lebar. Walau hati nya sudah seperti disayat perlahan oleh pecahan kaca yang hancur.

How precious she is?

How could anybody do such an unfairness toward her?

We don't deserve her.

Jangan kira ia bodoh. Jisoo dapat mendengar jelas cemoohan dengan bahasa asing itu dari staff di balik layar acara televisi tersebut.

Kata-kata seperti dia tidak pantas di Blackpink, untuk apa orang bisu diundang, bodoh, tuli, bahkan boneka pajangan. Itu yang ia dengar sejauh ini.

Jisoo tidak memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap diri nya. Jisoo merasa ia tidak memiliki satu hal pun yang bisa ia pamerkan. Maka dari itu, Jisoo selalu bekerja lebih keras di antara yang lain nya.

🐣

"JEON JUNGKOOK! Sudah berapa kali ku katakan jangan meniru kemalasan Yoongi! Bersihkan piring kotor mu sendiri."

Pekikan Jin seakan-akan dapat menembus ke lapisan langit ke tujuh. Si bungsu langsung melarikan diri ke kamar nya, tak lupa mengunci nya rapat-rapat.

Suasana dorm yang berantakan dan tak berbentuk sungguh mencerminkan tempat tinggal ketujuh pria dewasa sebagai penghuni nya.

"Namjoon, apa yang terjadi lagi dengan dia?"

"Aku kurang mengerti, tapi sepertinya ada hubungan nya dengan Bobby." jawab RM sumber terpercaya Jin.

"Ikon? Kenapa anak itu suka sekali mencari masalah dengan anak asuh YGEnt." Jin menggeleng kepala nya heran.

Tak Yoongi, tak Taehyung. Kedua nya sama saja. Selalu uring-uringan dengan perempuan dari agensi besar tersebut. Perasaan selama Seokjin menjalani hubungan diam-diam ia tak pernah ambil pusing seperti mereka.

"Makanya, selalu dengarkan nasehat ku."

"Diamlah, hyung. Banyak sampah yang keluar dari mulut mu." jawab Taehyung dengan setengah hati.

"Yah! Wah, tidak sopan sekali. Kau baru saja menyakiti martabat ku!" Pelotot Seokjin tak menyangka sambil mengelus dada nya sabar. Disamping nya Hoseok tertawa terbahak-bahak.

Taehyung sedang malas mendapat ceramah panjang dari hyung nya itu. Berita tentang Bobby dan Jisoo bermunculan di mana-mana. Tidak sedikit yang bilang mereka sangat cocok.

The Apartment [VSOO]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora