🐯 6 🐣

12K 1.2K 65
                                    


"EONNIE, KAU TAKKAN PERCAYA APA YANG DIA LAKUKAN KALI INI." Suara nyaring Rose menggelegar ke seluruh sudut ruang latihan dance mereka.

Awal nya gadis berambut pirang itu hanya iseng memeriksa isi akun BTS di Weverse. Ia kaget dengan apa yang ia temukan di pagi buta. Tanpa menanyakan siapa yang dimaksud Rose dengan 'DIA' , Jisoo sudah tahu siapa yang dimaksud.

Melirik sedikit pada manager nya yang sedang berbincang dengan Jennie dan Lisa. Lalu mata nya kembali memandangi layar pipih yang digenggam Rose. Apa sih yang membuatnya memekik keras, pikir Jisoo.

Menarik alis nya sebelah, ternyata kekasihnya itu berulah lagi di media social. Taehyung kembali menjipak apa yang ia posting beberapa hari yang lalu. Kali ini Jisoo hanya tersenyum paksa, ia tak bisa melarang si pria yang cinta mati padanya. Mungkin postingan anak-anak anjing mereka takkan begitu ketara di mata publik. Karena cukup banyak yang melakukan challenge tersebut.

"Biarkan saja. Orang-orang takkan tahu. Sekarang cepat matikan handphone mu dan mulai bergerak. Jangan sampai kau ketahuan manager oppa sedang men-stalking si maknae BTS yang multitalenta itu." Seringai kecil Jisoo pada gadis itu. Ia tahu bahwa adik nya yang satu ini sangat mengagumi suara emas maknae BTS. Selain memiliki suara yang merdu, adik laki-laki nya itu juga memilki tubuh yang atletis dan serba bisa.

Perkataan Jisoo membuat kedua pipi si gadis berkulit putih itu memerah. "AKU TIDAK, EONNIE!" Pekik nya lagi. YG benar-benar tidak pernah salah mengangkat nya sebagai Lead Vocal di grup ini.

Mereka sedang mempersiapkan diri untuk acara Melon Music Award yang akan datang. Kegiatan mereka sudah ditata rapi oleh manager sedemikian rupa. Untuk beberapa bulan ke depan mereka akan sangat sibuk. Taehyung dan Jisoo akan menjadi semakin jarang bertemu.

Butiran keringat turun ke pelipis Jisoo. Pakaian nya sudah habis dibanjiri keringat nya sendiri, tapi ia masih tinggal di ruang latihan sendirian. Selagi anggota lainnya beristirahat untuk kegiatan selanjutnya, gadis ini menggunakan waktu istirahat nya untuk berlatih lebih lama.

Kim Jisoo, gadis si pekerja keras yang tak memikirkan kondisi dirinya sendiri selain orang lain. Ia selalu merasa kurang cukup dan pantas bersanding dengan anggota serekan nya. Oleh karena itu, Jisoo selalu berlatih lebih giat untuk meningkatkan kemampuan tari dan bernyanyi.

Dia tak bisa merasa puas dengan segala nya yang ia miliki. Menjadi yang tertua di kelompok nya itu berat. Memikul beban semua orang sendirian. Jisoo tak pernah mengeluh dunia nya selalu berlaku tak adil pada nya seorang. Walaupun terkadang ia mengalami stress ataupun sedih, gadis itu hanya akan mengunci kamar nya diam-diam dan setelah nya ia akan kembali tersenyum seperti tidak terjadi apa-apa.

Jisoo tak mau membuat para blinks kecewa. Dia harus bekerja keras, bukan untuk dirinya melainkan untuk Blinks dan Blackpink. Selama masih ada satu orang yang mendukung nya, ia akan terus berusaha menjadi yang terbaik untuk mereka.

🐣

Blackpink Welcoming Collection

" Bagaimana kau mengirimkan pesan di saat melakukan rekaman, Tae? Cepat simpan handphone mu."

Sebelum memulai rekaman nya bersama Blackpink, ia mengirim sebuah pesan singkat pada Taehyung. Gadis itu hanya mengabari sang kekasih apa kegiatan nya hari ini.

Karena mereka berdua memang sibuk, ia tak mengharapkan balasan pesan yang cepat. Bahkan Jisoo mengira pesan nya akan dibaca dua atau tiga hari ke depan.

Tapi lihat lah kekasih nya ini. Ia bahkan tak bisa meninggalkan ponsel nya saat melakukan rekaman BTS Run. Suatu saat orang-orang pasti akan sadar jika Taehyung selalu sibuk dengan ponsel nya saat rekaman.

Beberapa menit kemudian ponsel Jisoo kembali berdenting.

"Tenang saja, sayang. Aku ini profesional. Hanya profesional saja yang boleh membawa handphone di saat bekerja 😎 "

Apa-apaan dengan emoji sok keren itu. Rasa gemas Jisoo melonjak ketika pria itu tak mendengar peringatan nya. Sebelum membalas pesan tersebut dengan makian, para kru sudah memanggil mereka untuk bersiap.

"Jadi pada hari ini aku akan menjadi MC dan memandu kalian dalam tiap permainan. Kim Jisoo-imnida."

"MC Chu , yo!!" sorak Lisa bersemangat.

"Nde, Aku memang MC." jawab Jisoo datar.

Jennie dan Rose tertawa terpingkal-pingkal menanggapi lelucon kakaknya.

"Akan ada beberapa permainan yang akan kita mainkan. Tiap permainan akan memberikan mu poin. Bagi yang memiliki poin terendah akan diberikan hukuman. Yang kalah harus memakai kostum yang jelek." jelas Jisoo selaku pembawa acara.

"Kalau begitu, kita mulai."

Blackpink melakukan berbagai permainan yang menyenangkan. Mereka sangat bersemangat dan tak mau kalah dalam tiap permainan.

"Summer atau Winter ?" Jisoo mengangkat papan yang bertuliskan dua musim tersebut.

Permainan ini membuat ketiga member nya harus menjawab di antara dua musim itu mana yang akan Jisoo pilih.

"Ah! Aku tahu! Aku tahu!" seru Jennie.

"Eonnie pasti akan pilih Winter! Jangan berani eonnie jawab yang lain selain Winter! Jawaban nya Winter pasti!" lanjut nya.

"Ini mudah sekali, Jisoo eonnie pasti memilih Winter." ujar Rose santai.

"Eonnie sangat menyukai musim dingin, karena hanya di musim dingin ia bisa mendapatkan pelukan hangat dari seseorang." pekik Lisa yang tersenyum lebar sambil memeluk dirinya sendiri.

Jennie dan Rose saling berpandangan dengan ekspresi yang tak dapat dibaca. Kata yang diucapkan Lisa seketika membuat ketiga nya membuka bola mata mereka lebar.

Berusaha tenang, Jisoo memukul bahu Lisa sambil tertawa. "Yah! Memang nya siapa yang akan ku peluk kalau tak ada seorang pun di sisi ku?"

Sebenarnya jantung Jisoo sudah hampir keluar saking kencang nya berdebar. Semoga ini terlihat seperti candaan bagi yang melihat nya. Paham arah Jisoo berbicara, Jennie lalu melanjutkan candaan tersebut.

"Eonnie, bagaimana bisa kau bilang kau tak memiliki seseorang?? Kami ini siapa mu, hah? Apa bertahun-tahun bersama membuat mu lupa dengan kami?" Jennie mengembangkan pipi gembul nya imut, seolah-olah ia kesal.

"Ah, tidak-tidak. Mianhae ,mianhae" tawa Jisoo. Diam-diam ketiga gadis itu menghela nafas lega. Pulang nanti si malang Lisa pasti akan habis di tangan Jennie karna hampir membeberkan rahasia negara.

Sekarang saja Lisa bisa merasakan bulu kuduk nya berdiri karena aura Jennie yang begitu kuat di samping nya.

Si ratu savage itu pasti akan memarahi nya habis-habisan. Ia hanya bisa merapalkan doa keselamatan nya nanti. Semoga Jisoo mau membantu nya menjinakan macam betina itu.

🐯🐣

Aku mau kasih lihat masing-masing dari perjuangan dua orang ini.
Di antara cinta, pekerjaan, bahkan penggemar mereka.
Sifat asli mereka dan perasaan
yang mereka rasakan saat mereka
gak bersama.

The Apartment [VSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang