"Yashiro...gomen....bahkan di hari terakhirmu aku tidak bisa menemuimu"
Nene hanya tersenyum karena untuk mengucapkan 'Terima kasih' hari ini begitu sakit bagi lidahnya, Nene beralih menatap Kou yang masih setia memegangi laptopnya yang menunjukkan wajah menangis Hanako.
Beberapa hari ini tubuh Nene sudah melemah dan Hanako bilang jika hari ini adalah batas terakhir hidup Nene, Kou tahu Hanako tidak mungkin keluar dari wilayah sekolah demi menemui Nene untuk terakhir kalinya jadi Kou menaruh laptopnya di toilet agar Hanako bisa melihat wajah Nene untuk terakhir kali lewat videocall.
"Kau tahu Yashiro? Setiap hari aku masih menunggumu datang sekadar untuk membersihkan toilet seperti biasa"Cerita Hanako mencoba tersenyum menahan air matanya tangan Nene benar-benar ingin menyeka air mata Hanako tapi apalah daya Nene hanya bisa menatap Hanako sendu.
"A-Aku merindukanmu Ya-Nene-chan"
Mata Nene berkaca-kaca mendengar ucapan Hanako barusan dan memanggil nama depannya untuk pertama kalinya.
"Ha...Yugi Amane-kun...Kau akan...jadi..orang...pertama yang kutemui...di kehidupan....selanjutnya"Ucap Nene dengan susah payah lalu terbatuk-batuk, dengan cepat Aoi membantu Nene meminum segelas air putih untuk meredakan batuknya.
Prang
Belum sempat Nene menggenggam gelas itu dengan sempurna hingga terjatuh berkeping-keping di lantai.
"Nene-chan!"
"Senpai!"
"Yashiro!"
Nene sudah sepenuhnya menutup matanya.
DU LIEST GERADE
After Life || JSHK
Fanfiction"Umur Yashiro tersisa tinggal tahun depan" Setelah sekian kalinya mencoba menyelamatkan umur Nene yang tinggal sedikit hingga menjebak Nene di dunia lukisan akhirnya Hanako menyerah memutuskan menemani gadis itu hingga akhir. Hey, kalian percaya rei...
