25:New Student

887 103 24
                                    

Gadis itu tersenyum sambil memegangi erat ponsel yang sudah membantunya menemukan arah ke sekolah barunya yang megah itu, terlihat kanji tulisan "Kamome" meliuk indah di plang pintu masuknya.

Gadis itu menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya.

"Semoga akan banyak hal baik yang terjadi di sekolah ini~"Gumamnya riang sembari berjalan cepat untuk memasuki sekolah barunya.

"Semoga akan banyak hal baik yang terjadi di sekolah ini~"Gumamnya riang sembari berjalan cepat untuk memasuki sekolah barunya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

-o0o-

"Amane sudah benar-benar sembuh? Kenapa Amane tidak istirahat saja di rumah:("Cerocos Tsukasa cemas walau sebenarnya sekalipun Amane istirahat dirumah pasti Tsukasa tidak akan tenang seharian tidak melihat Amane, Amane tersenyum mengelus rambut Tsukasa.

"Aku baik-baik saja Tsukasa, aku cuma sedikit pusing sudahlah! Sana masuk ke kelas"

"Okie Dokie~"

Tsukasa mematuhi perintah Amane dan langsung masuk kelas.

Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi dan guru biologi masuk ke kelas Tsukasa, setelah mengucapkan salam beliau menjelaskan jika ada murid pindahan ke kelasnya barulah mempersilahkan si anak baru masuk kelas.

Gadis itu masuk dengan kikuk lalu menuliskan namanya di papan kelas, Tsukasa terlihat tidak berminat dengan acara perkenalan itu dan hanya memandang keluar jendela sambil menggumam ingin segera istirahat agar bertemu Amane.

"Na-Namaku Tanaka Aya desu, Yo-Yoroshiku no onegaimasu!"Ucap gadis itu gugup sambil membungkukkan badan sesaat lalu kembali memandangi seluruh teman-teman barunya yang terlihat antusias untuk berkenalan lebih lanjut dan gadis itu menangkap sosok Tsukasa yang terlihat malas bahkan enggan menatap ke arahnya.

"Tanaka-san, bisa duduk di pojok kanan tepat di belakang Yugi-san"

Aya mengangguk seraya berjalan menunduk menuju bangku barunya.

"Baiklah mari kita mulai pelajarannya, buka halaman 35"

Aya mengeluarkan bukunya lalu memandang ke depan, tapi entah kenapa sejak tadi lelaki di depannya itu membuat Aya gagal fokus kearah papan tulis karena heran dengan Tsukasa yang entah kenapa memandang keluar jendela dengan tatapan sendu.

"Dia penyendiri?"Pikir Aya penasaran karena Tsukasa terlihat diam dan tenang sejak tadi, sesaat kemudian entah kenapa Aya jadi suka dengan menatap lelaki itu berlama-lama.

"Dia kelihatan seperti bocah saja"Gumam Aya sambil tersenyum samar.

-Break Time-

After Life || JSHKحيث تعيش القصص. اكتشف الآن