39:Summer Holiday!

672 86 60
                                    

Tak terasa sebentar lagi akan ada liburan musim panas, Amane beserta teman-teman Tsukasa berniat untuk pergi ke pantai.

Sejak pagi buta tadi Amane sudah menyelesaikan semua pekerjaan rumah serta selesai menitipkan kue kering untuk di jual seperti biasanya, ketika Amane sibuk menata barang yang akan di bawa ke pantai serta menyiapkan bekal untuk mereka kembarannya itu malah masih asyik memeluk guling dan meneteskan air liur dengan tidak etisnya.

Amane menggerutu sambil memasukkan barang terakhirnya ke tas lalu berjalan mendekati Tsukasa yang masih asyik menjelajahi dunia mimpinya sambil sesekali tertawa entah apa yang tengah dia impikan.

"YUGI TSUKASA CEPAT BANGUN ATAU KUTINGGAL!!"

"Ahahaha Amane jangan memercikkan airnya ke aku, asin tahu!!"

"PERCIKAN AIR MULUTMU?! KITA INI MASIH DIRUMAH TSUKASA!! CEPAT BANGUN!!"

"Sebentar lagi Amane 5 menit lagi akan sunset!"

Amane yang mulai kehabisan kesabaran membangunkan kembarannya yang tak kunjung bangun di tambah ingauannya yang bertambah ngelantur dia pun mengambil satu gayung air dan menyiramkan air kamar mandi yang sudah dia taburkan garam dapur.

Byur

"HUWAAA PANTAINYA TSUNAMI!!"

Amane langsung menjitak kepala kembarannya yang baru saja tersadar setelah Amane mengguyurkan satu gayung air, bisa-bisanya dia masih mengigau soal pantai saat bangun.

"Lho Amane? Kita sudah pulang dari pantai? Amane menyelamatkanku dari Tsunami?! Huwaaaaa aku sayang Amane~!"Teriak Tsukasa heboh langsung melompat memeluk Amane namun Amane lebih dulu menjitak kepala Tsukasa.

"TSUNAMI PANTAI MULUTMU! DARITADI KITA BELUM KE PANTAI KARENA KAU GAK BANGUN-BANGUN!LIHAT KITA SUDAH TERLAMBAT!"

Tsukasa mendengus lalu melihat kearah jam dinding kamarnya sesaat setelah melihat jam dinding Tsukasa langsung melonjak kaget.

"HUWAAA AKU KESIANGAN!! PANTAINYA KEBURU TUTUP!!"

Dengan panik Tsukasa pun segera menyambar handuknya dan berlari menuju kamar mandi, Amane hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan kembaranya.

"MANA SEMPAT KEBURU TSUNAMI!"Teriak Amane sambil mengangkat futon mereka yang basah karena ulahnya untuk di jemur di luar.

"HUWAAA JANGAN GITU DONG AMANE!!"

🍩🐠🍩

Akhirnya sampailah mereka di pantai dan benar saja mereka memang terlambat, terlihat teman-temannya sudah bosan menunggu mereka berdua di depan loket pembelian tiket.

"Kau lama sekali tahu Yugi senpai!"Tegur Kou sambil berkacak pinggang, Amane mengatur pernafasannya yang kacau setelah berlarian dengan terburu-buru lalu menghela nafas sambil nyengir.

"Gomen gomen ini gara-gara Tsukasa bangun kesiangan!"Gerutu Amane menyentil kening Tsukasa, Tsukasa menggembungkan kedua pipinya kebiasaanya buruknya yang tak ingin di salahkan apapun alasannya.

"Ini salah Amane karena tidak mau membangunkanku lebih awal!"

Amane mencubit kedua pipi kembarannya gemas.

"Apa katamu? Aku sudah membangunkanmu sejak pukul 5 pagi tadi kau tak bangun-bangun!"Omel Amane kesal dengan perempatan di sudut keningnya.

"I-Ittai Amane!! Huwee ta-tapi aku tidak merasa kau bangunkan!"

"Tentu saja kau itu tidurnya sudah seperti beruang hibernasi kau tahu?!"

"Sudah sudah Amane-kun, yang penting kalian sudah datang sekarang ayo kita masuk~!"Lerai Nene menarik tangan Amane agar tidak menjewer Tsukasa lagi, Amane mendengus memalingkan wajahnya sebal.

After Life || JSHKWhere stories live. Discover now