16:Precious

932 113 67
                                    

Awalnya Sakura hanya tahu jika Tsukasa adalah adik kembar dari Yugi Amane yang terkenal sering mengikuti Olimpiade Sains bidang Astronomi, Sakura cukup terkejut ketika mengetahui Tsukasa datang ke club tersebut untuk mendaftar menjadi anggota karena bocah itu terlihat tidak cocok menjadi siaran radio mengingat dia suka sekali berteriak-teriak bahkan Tsukasa tidak pandai merangkai kata-kata yang indah.

Ketika Sakura menyuruh Tsukasa melakukan siaran, Sakura terperanjat dengan bagaimana Tsukasa bercerita horror walau dia tak selalu pandai merangkai kata-kata yang puitis namun Tsukasa pandai membuat nada bicaranya menarik hingga yang mendengar seakan di tarik masuk ke cerita Tsukasa.

Dan entah kenapa Tsukasa pandai membuat cerita horror dengan bumbu sadis hingga membuat pendengarnya merinding seakan Tsukasa pernah melakukan hal itu.

Ah, Sakura pernah penasaran dengan cerita-cerita Tsukasa yang berjudul "Abuse", entah kebetulan atau bagaimana ceritanya seperti merujuk pada Tsukasa.

Yang Sakura tahu Tsukasa memiliki sifat yang sulit di predeksi terkadang ketika dia benar-benar marah dia akan menatap tajam sesuatu yang membuatnya marah hingga yang di tatap ketakutan dan setelah itu dia akan berlari menuju kelas kembarannya.

Dan Tsukasa pernah bilang jika ketika dia marah atau sedih maka dia akan memeluk Amane karena setelah itu moodnya akan membaik.

Tsukasa tidak pernah terlihat sedih di mata Sakura, bocah itu selalu tersenyum riang atau tertawa seakan tak punya beban.

Tsukasa sangat suka menempel pada Sakura setelah Amane, Tsukasa bilang jika Tsukasa suka dengan aroma mint yang menguar dari tubuh Sakura dan Tsukasa merasa nyaman di dekat Sakura walau terkadang Sakura selalu menjitaknya karena sifat polos Tsukasa yang menyebalkan.

Tapi, Tsukasa tak pernah memberi tahukan Sakura alasannya mengapa dia nyaman dengannya.

Sebenarnya, Sakura tak sepenuhnya membenci Tsukasa dia menganggap Tsukasa seperti adiknya yang sudah meninggal beberapa tahun lalu.

Sifat periangnya benar-benae mirip dengan mendiang adiknya.

Nanamine Sora, namanya.

Dia meninggal ketika berumur 14 tahun karena penyakit leukimia yang di deritanya sejak kecil, Sakura sangat menyayanginya karena itu kehadiran Tsukasa memberi warna tersendiri bagi Sakura.

Sakura sangat menyukai membuat kue kecil dan manisan karena dulu Sora sangat menyukai makan-makanan yang manis, kebetulan ketika Sakura tahu Tsukasa suka manisan Sakura langsung berinsiatif membuat kue-kue kecil setiap harinya.

"Arigatou Sakura~"Ucap Tsukasa tersenyum lebar dengan wajah yang belepotan coklat karena memakan kuenya dengan asal, Sakura mengangguk lalu kembali fokus membaca bukunya.

Senyuman serta ucapan terima kasih Tsukasa selalu membuat hati Sakura menghangat karena teringat Sora.

"Nee Nee Sakura! Kau tidak mau makan juga?"Tanya Tsukasa menyodorkan sepotong kue coklat dan menyodorkannya di depan wajah Sakura hingga krimnya jatuh mengenai buku yang di baca oleh Sakura.

"Whoopsie!"

"TSU-KA-SA!!"

Lagi-lagi Sakura menjitak kepala Tsukasa karena sebal dengan krim coklat yang sudah mengotori buku Sakura.

"Sakura marah?:("Tanya Tsukasa memajang wajah memelasnya, Sakura menghela nafas berat.

"Sudahlah aku mau siaran lagi untuk siang ini"Putus Sakura lalu meletakkan bukunya tetap terbuka di atas lemari kecil dan menyalakan alat siarannya.

"Sudahlah aku mau siaran lagi untuk siang ini"Putus Sakura lalu meletakkan bukunya tetap terbuka di atas lemari kecil dan menyalakan alat siarannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
After Life || JSHKWhere stories live. Discover now